Pilgub DKI Jakarta

Konglomerat Ini Siap Dampingi Kaesang di Pilgub DKI Jakarta

Seorang konglomerat Indonesia, Jusuf Hamka disebut-sebut sudah disiapkan Partai Golkar untuk mendampingi Kaesang Pangarep dalam Pilgub DKI Jakarta.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KONGLOMERAT – Konglomerat ini sedang disiapkan Partai Golkar untuk mendampingi Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024 ini. 

Gibran meminta adiknya itu segera mengatur jadwal pertemuan dengan ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait Pilkada Jawa Tengah.

Namun, Kaesang mengaku belum ada jadwal untuk bertemu dengan putri dari Megawati tersebut.

"Enggak ada jadwal," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sedikit terbuai dengan hasil survei yang digelar beberapa lembaga terkait Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Karena hasil survei cukup menggembirakan, Kaesang sedikit pongah, tak mau mendengar anjuran sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, Gibran menyarankan adiknya untuk segera bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Calon Menteri Toxic

Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Menko Maritim dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta agar orang toxic tidak dimasukan ke dalam pemerintahan baru.

Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mengetahui sosok orang toxic yang dimaksud oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Gibran kemudian meminta awak media bertanya langsung ke Luhut perihal sosok orang toxic yang dimaksud.

“Spesifiknya siapa? ya tanyakan Pak Luhut saja,” ucapnya seperti dikutip Kompas Tv pada Senin 6 Mei 2024.

Meski begitu, Gibran Rakabuming Raka pun mengaku terbuka dengan pendapat siapapun perihal persiapan pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo dan dirinya.

Bahkan kata Gibran, mantan kontestan ataupun partai di luar koalisi berhak memberikan masukan ke pemerintahan.

“Dari awal kan kami sudah memaparkan kami siap menerima masukan dari semua dan evaluasi dari semua, jadi saya kira tidak masalah,” ucap Gibran.

Baca juga: Kaesang: Jika Tak Bisa Bersama, PSI Siap Hadapi Golkar di Pilkada Banten 2024

Baca juga: Kaesang Pangarep: Mestinya yang Jadi Cagub Itu Presiden PKS, Bukan Figur Non Partai

Sebelumnya, Luhut menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara 'Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth' di Jakarta, Jumat 3 Juli 2024.

Saat itu, Luhut tengah membahas mengenai prospek kerja sama antara Indonesia dan India.

Luhut meminta Prabowo agar tidak membawa orang toxic ke dalam pemerintahan.

"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," ujar Luhut. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved