Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 10 Juli 2024, Namaku Disebut dan Diutus Tuhan

Yesus. Kelompok rasul yang berjumlah dua belas orang ini membentuk komunitas inti mesianis.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pastor John Lewar, SVD 

Oleh: Pastor John Lewar,SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 10 Juli 2024, Namaku Disebut dan Diutus Tuhan

Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor

Hari Biasa Pekan XIV

Lectio:
Hosea 10:1-3.7-8.12
Mazmur 105:2-3.4-5.6-7
Injil: Matius 10:1-7

Meditatio:
Penginjil Matius hari ini mengisahkan bagaimana Yesus memanggil kedua belas rasul-Nya untuk pergi mewartakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Para Rasul diberi kuasa oleh Yesus untuk mengusir roh-roh jahat, melenyapkan
segala penyakit dan kelemahan.

Ada beberapa hal yang sangat interesan dari kisah Matius hari ini.

Pertama, Yesus bertemu dan memanggil orang-orang dengan latar belakang kehidupan keluarga, karakter yang berbeda. Mereka yang dipanggil itu juga dari berbagai tingkatan usia. Ada sebagian yang tua yang lain masih muda belia.

Mereka yang dipanggil itu kebanyakan adalah para nelayan, pemungut cukai, orang-orang sederhana, penuh dengan kelemahan dan keterbatasan. Namun mereka semua meng-iya-kan panggilan Yesus.

Kedua, Yesus memanggil kedua belas rasul itu dengan nama mereka masingmasing, yakni Simon yang disebut Petrus, Andreas saudaranya, Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskhariot yang mengkhianati Yesus. Ini berarti Yesus memilih dari antara sekian banyak orang dan Dia tahu akan identitasnya masing-masing. Dalam Kitab Suci, penyebutan nama memiliki arti penting.

Nama setiap rasul Yesus menunjukkan pribadi mereka masing-masing. Dari nama itu, kita bisa mengetahui bagaimana pribadi rasul tersebut dan bagaimana mereka menanggapi panggilan Yesus. Kelompok rasul yang berjumlah dua belas orang ini membentuk komunitas inti mesianis.

Kedua belas rasul Yesus menandakan kedua belas suku Israel. Mereka semua menjadi bapak bagi umat Allah, yang
tidak lain adalah sisa-sisa umat kudus Israel.

Ketiga, Yesus memberi kuasa kepada mereka masing-masing. Yesus memberi kepercayaan untuk sebuah tugas perutusan. Mereka mengusir roh-roh jahat. Roh-roh jahat tidak hanya diartikan sebagai kekuatan magis atau kekuatan kegelapan seperti jin, setan, dan hantu saja.

Roh-roh jahat juga mencakup segala keinginan dan perbuatan jahat dalam kehidupan manusia. Segala bentuk
kejahatan dan kriminalitas manusia termasuk di dalamnya. Semua kejahatan harus dilawan oleh para pengikut Kristus.

Selain itu mereka diberi kuasa untuk melenyapkan segala penyakit. Hal tersebut berkaitan dengan segala penyakit fisik yang diderita oleh manusia. Disini, gereja perlu melengkapi dirinya dengan kemampuan teknis dan medis untuk menolong orang sakit. Mereka juga diberi kuasa untuk melenyapkan segala kelemahan. Itu berarti, gereja dapat melihat kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat, antara lain keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved