Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 10 Juli 2024, Janganlah Kalian Menyimpang

semua kita pun sudah dipilih dan diutus oleh Tuhan melalui pembaptisan kita. Itulah tugas utama setiap kita yang telah dibaptis.

Editor: Rosalina Woso
DOK. POS-KUPANG.COM
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Rabu 10 Juli 2024, Janganlah Kalian Menyimpang 

Oleh: Bruder Pio Hayon, SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 10 Juli 2024, Janganlah Kalian Menyimpang

Har iRabu Biasa Pekan XIV

Bacaan I:Hos.10:1-3.7-8.12

Injil: Matius 10:1-10                                                           

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua.

Semua kita pasti  pernah berjalan atau mengendarai  kendaraan. Dan biasanya ada kecenderungan kita dalam berjalan kaki saja atau mengendarai  kendaraan  untuk lebih cepat sampai ke tempat tujuan maka kita cenderung untuk  menyimpang atau mengikuti ‘jalan potong’ atau bukan jalan umumnya atau yang biasa dilalui agar kita cepat tiba di  tempat tujuan kita.

Dan karena kita sudah menyimpang itu tentunya menjadi hal yang salah dan perlu untuk diperbaiki. Namun juga bisa terjadi bahwa orang lalu menjadi biasa mengikuti jalan ‘menyimpang’.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Kita dihadapkan lagi pada kesempatan hari ini  untuk masih berjumpa dengan Nabi Hosea yang masih tetap bernubuat dan mengkritik pola hidup bangsa Israel yang  masih saja menyimpang dari jalan Allah dan menyembah Allah lain dengan mempersembahkan kurban di atas mezbah-mezbah kurban berhala buatan tangan manusia. Dan Tuhan pun turunkan malapetaka bagi bangsa Israel itu.

Maka nabi Hosea berfirman: “Maka menaburlah sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia!” Itu adalah tugas yang  telah ditetapkan oleh Tuhan bagi kita untuk dijalankan dalam terang kebenaran iman akan Allah. Allah sejak awal  sudah mengarahkan umatNya untuk tetap setia kepadaNya namun semua telah sia-sia karena umat Israel berlaku jahat di hadapan Allah.

Maka dalam Injil hari ini, Yesus mengutus para muridNya secara khusus para rasulNya yang telah dipilih untuk pergi  mewartakan kabar sukacita Injil kepada semua orang bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Kelompok keduabelasan ini  menjadi  kelompok utama atau dasar  dalam pembentukan gereja umat Allah dan yang membentuk persekutuan  iman ini.

Menjadi menarik  bahwa sebelum Yesus mengutus mereka, Yesus memberi  mereka kuasa untuk mengusirroh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Para rasulNya ini sebelum pergi telah dibekali ‘kuasa’ oleh Yesus sendiri sebagai bentuk keterlibatan Allah dalam menjalankan misiNya di tengah dunia melalui para rasul ini.

Itulah  kebenaran yang kita dapatkan dalam Allah yakni Dia selalu melengkapi semua yang dippilihNya dengan kuasa atau kekuatan yang dibutuhkan untuk tugas pewartaan ini. Dan yang lebih menakjubkan lagi bahwa Yesus juga memilih para rasulNya yang pada akhirnya mengkhianatiNya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved