Pilgub DKI Jakarta

Ujang Komarudin: Lebih Realistis Duet Anies-Andika Ketimbang Figur yang Lain

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin angkat bicara tentang dinamika mengenai figur yang berpeluang maju dan menang.

Editor: Frans Krowin
Ist via wartakota
LEBIH RIIL – Ujang Komarudin menyebutkan kalau duet Anies-Andika lebih riil ketimbang yang lain. 

POS-KUPANG.COM – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin angkat bicara tentang dinamika mengenai figur yang berpeluang maju dan menang dalam pilgub DKI Jakarta 2024 ini.

Dikatakannya, bahwa dari wacana yang berkembang selama ini, duet Anies Baswedan – Andika Perkasa lebih riil ketimbang figure yang lain. Nama Andika ini mencuat pertama kali dari mulut Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.

Diketahui, wacana memasangkan Anies dengan Andika Perkara sudah dibahas antara PDI-P dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Ujang Komarudin, pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa lebih realistis diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Lantaran, kata Ujang, duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa saja tak terjadi lantaran tidak ada partai politik (parpol) lain yang ingin berkoalisi dengan PKS.

Mengingat, PKS tidak mungkin mengajukan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sendiri karena tidak memenuhi syarat dukungan minimal 20 persen kursi di DPRD provinsi.

“Duet Anies dengan Andika Perkasa, ya PDI-P nanti berkoalisi dengan siapa, dengan PKB kah dengan Nasdem kah. Kalau itu lebih mungkin, lebih realistis karena kalau pasangan Anies-Sohibul lebih resistensinya tinggi, banyak penolakan dari partai lain,” jelas Ujang kepada wartawan, Rabu 3 Juli 2024.

Ujang mengatakan, partai yang dinahkodai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu terlihat enggan berkoalisi dengan PKS.

“Dalam konteks itu saya melihat, ya Anies kalau tidak bisa berlayar dengan Sohibul iman tidak ada partai yang mendukung selain PKS, maka pilihannya bisa dengan Andika. Asalkan nanti misalkan PDI-P didukung oleh partai lain sehingga terpenuhi kuota 20 persen itu,” ucap dia.

Ujang mengatakan, Anies tidak memiliki pilihan selain membangun koalisi dengan PDI-P apabila tetap ingin kembali maju sebagai calon gubernur (cagub) di Jakarta.

Pasalnya, resistensi sudah diperlihatkan sejumlah partai politik terhadap wacana duet dengan Sohibul Iman. Bahkan, termasuk dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Jadi saya melihat, Anies bersedia saja seandainya dengan PKS tidak bisa berlayar atau dengan Sohibul Iman tidak bisa berlayar. Bisa berbalik haluan didukung PDI-P dengan partai koalisinya,” jelas Ujang.

Sebelumnya diberitakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan pembicaraan secara informal dengan PDI Perjuangan (PDI-P) untuk kans koalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Waketum PKB Jazilul Fawaid memastikan saat ini belum ada pembicaraan soal nama, termasuk dengan peluang Anies Baswedan berduet dengan Andika Perkasa yang mereka anggap sangat potensial.

Andika Perkasa diketahui sebagai kader PDI-P setelah pensiun dari jabatan Panglima TNI.

Baca juga: PKS Berubah Sikap, Padahal Sudah Putuskan Usung Sohibul Iman, Akankah Dukung Andika Perkasa?

Baca juga: Khoirul Uman: Sohibul Iman Bukan Harga Mati untuk Anies Baswedan

"Belum (bicarakan Anies-Andika). Ini baru tingkat informal. Belum pada tahapan yang resmi. Baru koalisi-koalisi yang dibangun secara informal," kata Jazilul, Selasa 2 Juli 2024 malam.

Jazilul mengatakan memang PDIP juga melirik nama Anies. Namun, menurutnya, semua parpol punya keinginan untuk memajukan kader akan tetapi setiap kader itu belum tentu punya elektoral yang bagus.

"Saya pun mau maju DKI, tapi elektoral saya kan tidak memungkinkan. Itu yang saya maksud," jelas dia.

"Apakah ada kader PKB? Banyak. Banyak kader. Tapi apakah punya elektoral? Itu juga soal. Jadi saya pikir itu," imbuhnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved