Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Juli 2024, "Berpuasa yang Tulus Bukan Karena Paksaan"
Jamuan makan itu dihadiri cukup banyak tamu. Orang Farisi dan ahli Taurat mengamati-amati Yesus dengan cermat dan mencari cara untuk mengkritik-Nya
Sebagian besar masyarakat kita mengenal puasa. Ada yang tujuannya untuk kesehatan, ada yang berpuasa sebagai persiapan diri untuk tugas tertentu, atau karena punya suatu keinginan dan menaruh harapan penuh kepada Yang
Mahakuasa.
Umat Katolik menjalani puasa sebagai silih atas dosa, tobat, serta pemurnian hati dari kelekatan kita pada hal-hal buruk. Selama berpuasa kita menyatukan diri dengan Yesus yang menderita dan wafat demi keselamatan manusia.
Bersama Yesus kita solider dan berkorban bagi orang yang menderita. Puasa tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi terarah pada kepedulian bagi orang lain.
Apa pesan Tuhan bagi kita hari ini? Pesan yang mau disampaikan oleh Yesus melalui perikop ini cukup jelas. Pertama, Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk tidak mudah menghakimi orang lain yang tidak melakukan ritual agama sesuai dengan standar dan peraturan religius hidup kita.
Kita juga diajak untuk tidak melakukan kesalehan dalam hidup beragama seperti orang munafik yang melakukannya untuk mendapatkan pujian dan penghormatan dari orang lain.
Kedua, puasa yang kita lakukan hendaknya dijalankan dengan tulus, bukan karena paksaan. Ketiga, apa pun yang kita lakukan hendaknya kita sadari untuk menjadikan hidup kita lebih suci, dekat dengan Tuhan, dan kelak beroleh hidup
bahagia bersama Yesus.
Missio:
Hari ini kita mau hidup jujur dan setia kepada Yesus dan tidak mau menghakimi orang lain.
Doa:
Tuhan Yesus, semoga puasaku membantu aku untuk semakin menjalin relas mesra dengan Dikau dan solider dengan sesamaku...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu Imam. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Agustus 2025, “Menyangkal Diri dan Memikul Salib" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Agustus 2025, "El Shaddai- Allah Mahakuasa" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Agustus 2025, Hidup Berorientasi Keselamatan: Rendah Hati, Tak Egois |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 7 Agustus 2025, 'Pengakuan Petrus tentang Yesus' |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 7 Agustus 2025, 'Aku akan Mendirikan Jemaat-Ku' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.