Breaking News

Berita Belu

Mahasiswa Politani Kupang Gelar Kemah Kerja Bakti di Desa Lakanmau Belu

Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani Kupang) mengadakan kegiatan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) di Desa Lakanmau

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
POLITANI KUPANG - Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani Kupang) mengadakan kegiatan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) di Desa Lakanmau, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani Kupang) mengadakan kegiatan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) di Desa Lakanmau, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.

Kegiatan yang berlangsung dari 2 hingga 6 Juli 2024 ini diikuti oleh 200 mahasiswa dan didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fabianus Ranta, bersama sejumlah dosen.

Fabianus Ranta menjelaskan bahwa KKBM bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian hortikultura, peternakan, kehutanan, dan perikanan kepada masyarakat Desa Lakanmau.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga bertujuan untuk memecahkan masalah teknis pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang dialami masyarakat serta meningkatkan sumber daya kelompok tani atau petani.

Ia menjelaskan bahwa Pemilihan Desa Lakanmau sebagai lokasi KKBM didasarkan pada potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama ketersediaan air.

"Tim dari Politani Kupang telah melakukan survei lokasi pada bulan Juni sebelumnya dan memutuskan Desa Lakanmau karena potensi hasil pertanian yang mendukung wilayah perbatasan," jelasnya, saat ditemui Pos Kupang, Kamis 5 Juli 2024 dilokasi kegiatan.

Kata dia, kegiatan KKBM ini melibatkan berbagai program studi di Politani Kupang, antara lain Prodi Kehutanan yang salah satu kegiatannya Mahasiswa menanam pohon beringin dan mahoni di daerah tangkapan air untuk konservasi sumber mata air.

Baca juga: Politani Kupang Gandeng IDUKA Gelar Workshop Pengembangan Produk Kopi Spesialti dan Bakery Kopi

Prodi tanaman Pangan dan hortikultura Mahasiswa mengolah hasil pertanian lokal, terutama tomat, untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal.

"Mahasiswa juga bekerja sama dengan masyarakat untuk budidaya tanaman lokal serta pengendalian hama menggunakan teknologi yang mudah diterapkan," ungkapnya.

Selain itu, di bidang Peternakan Mahasiswa memberikan perawatan kesehatan ternak, seperti vitamin dan pengobatan, serta mengolah limbah batang pisang dan jagung menjadi pakan ternak.

Begitu juga bidang Perikanan, Mahasiswa melakukan budidaya ikan dalam ember dengan memanfaatkan sumber air yang melimpah.

Selain kegiatan teknis, tambahnya, mahasiswa juga berusaha meningkatkan akses air bersih ke Puskesmas Aululik yang selama ini bergantung pada air hujan dan pembelian air tangki.

"Kami telah melakukan rapat bersama dengan perangkat desa Dualasi untuk memastikan ketersediaan air bersih di puskesmas. Harapannya, kehadiran kami dapat memberikan perhatian lebih terhadap sarana umum yang sangat penting ini," ujar Fabianus.

Fabianus menambahkan, kegiatan KKBM juga bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang berkolaborasi dengan masyarakat dan menerapkan teknologi yang diperoleh di kampus.

Baca juga: Politani Kupang Gelar Uji Kompetensi Barista Bagi 84 Mahasiswa 

"Kami berharap kehadiran mahasiswa Politani Kupang di Kecamatan Lasiolat, khususnya di Desa Lakanmau dan Desa Dualasi, dapat menjadi perhatian bersama antara masyarakat dan pemerintah serta memberikan nilai positif," katanya.

Ketua panitia Marianus Juanda menambahkan bahwa Politeknik Pertanian Negeri Kupang merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan sistem pembelajaran vokasi.

"Artinya praktik lebih banyak dari pada teori dengan perbandingan 60:40 persen dan di politani juga terdapat 5 jurusan yang diantaranya, jurusan manajemen pertanian lahan kering, jurusan perikanan dan kelautan, jurusan peternakan dan jurusan kehutanan," tuturnya.

Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat ataupun solusi untuk memecahkan masalah yang ada di desa.

"Memang kalau kita bandingkan pengalaman antara masyarakat dengan mahasiswa sangat jauh berbeda, tetapi bagaimana kami sebagai mahasiswa untuk bisa saling belajar dengan masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) ini merupakan program rutin BEM yang dijalankan setiap tahun. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved