Konflik di Papua

Warga Distrik Kenyam Bentrok, Tiga Orang Dilaporkan Tewas

Konflik horizontal kembali meletus di Distrik Kenyam, Ibukota Kabupaten Nduga, Papua. Dalam insiden mengerikan tersebut, tiga orang dilaporkan tewas.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BENTROK – Dua kelompok warga sipil di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, terlibat bentrok di Distrik Kenyam. Dalam insiden itu, tiga korban dilaporkan tewas. 

Harnamin gwijangge selaku ketua DPC-IPMNI menjelaskan, konflik horizontal di Kenyam terjadi sejak Februari sampai saat ini.

Korban Dievakuasi ke Timika

Pada Rabu 3 Juli 2024, dua jenazah korban konflik di Nduga dievakusi ke Timika, Papua Tengah. Proses evakuasi menggunakan 2 pesawat Smart Air PK-SNW dipiloti Kapten Irwan dan Smart Air PK-SNA dipiloti Kapten Rizky Bandara Kenyam menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.

Korban bernama Marianus Gery (63) merupakan Pendeta, mengalami luka bacok dileher, jari putus hingga meninggal dunia.

Baca juga: Ditembak KKB Papua, Evakuasi Guru dan Tenaga Medis di Paniai Sangat Menegangkan

Baca juga: Faizal Ramadhani Jadi Jenderal, Pemburu KKB Papua Ini Dapat Apresiasi dari Satgas Ops Damai Cartenz

Marianus Gery merupakan perantau asal Alor, Kupang, NTT yang kesehariannya sebagai pengurus gereja.

Lalu, Abraham Runga (51) mengalami luka bacok pada bagian kepala dan lemparan batu.  Ia meninggal saat dalam penanganan medis.

Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, konflik melibatkan kelompok Ikabus Gwijangge yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Nduga sekaligus Ketua DPC Partai Golkar dengan kelompok Tarni Wandikbo merupakan Caleg DPRD Kabupaten Nduga dari Partai PSI. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved