Pilgub DKI Jakarta

Puan Maharani Puji Kaesang: Bagus Itu, Elektabilitasnya Tinggi di Jawa Tengah

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memuji Kaesang Pangarep yang elektabilitasnya tertinggi di Jawa Tengah. Faktor itu menjadi salah satu pertimbangan PDIP.

Editor: Frans Krowin
INSTAGRAM PSI
PUJI KAESANG – Puan Maharani, putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memuji Kaesang Pangarep yang elektabilitasnya tertinggi di Jawa Tengah. 

POS-KUPANG.COM – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memuji Kaesang Pangarep yang elektabilitasnya tertinggi di Jawa Tengah. Faktor itu menjadi salah satu pertimbangan PDIP dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Pujian itu dilontarkan Puan Maharani ketika melihat fakta bahwa nama putra bungsu Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep mencuat di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Tingginya elektabilitas Kaesang tersebut berdasarkan hasil rilis LSI yang mengklaim elektabilitas Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) itu berada pada nomor satu di Jawa Tengah.

Merespon itu, Puan Maharani menyampaikan bahwa pihaknya tidak masalahkan elektabilitas Kaesang sebagaimana hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia atau LSI.

"Nggak apa-apa bagus," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Juli 2024.

Anak presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu menyatakan pihaknya tidak menaruh curiga dengan hasil survei tersebut.

Apalagi, elektabilitas Kaesang diklaim lebih tinggi dibandingkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang 'Pacul' Wuryanto.

"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan menambahkan pihaknya juga nantinya akan mempertimbangkan Kaesang untuk diusung di Pilkada Jawa Tengah 2024. 

"Iya dong, jadi salah satu pertimbangan juga," pungkasnya.

Sebelumnya, tingkat elektabilitas putra bungsu Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep paling tinggi di Pilkada Jawa Tengah 2024 sebagaimana hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam hasil survei bertajuk 'Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?' itu nama Kaesang unggul dalam simulasi 21 nama dan 6 nama kandidat.

"Kalau kita kerucutkan dengan memberi daftar 21 nama, nama ini yang beredar di masyarakat, baik di media bakal-bakal calon ini, yang sementara unggul ini nama Kaesang Pangarep disusul oleh Ahmad Luthfi, Abdul Wachid, Raffi Ahmad juga ada di situ, Pak Bambang Wuryanto Pacul, Sudaryono, Hendrar Prihadi mantan walikota Semarang," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Minggu 30 Juni 2024.

Baca juga: Khoirul Umam: Golkar Kini Persimpangan Jalan, Usung Ridwan di Jakarta atau Jawa Barat

Baca juga: Jika Bu Mega Salah Ambil Sikap, Kekalahan PDIP di Pilpres Terulang di Pilgub DKI Jakarta

Djayadi lantas membeberkan perolehan tingkat elektabilitas Kaesang jika simulasi 21 nama itu terjadi di Pilkada Jawa Tengah tahun ini.

Dimana hasilnya, Kaesang memperoleh 15,9 persen suara, disusul Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen dan Sudaryono serta Hendrar Prihadi masing-masing 4,7 persen.

Ketika hasil itu kembali dikerucutkan menjadi 6 nama, Kaesang kembali unggul dan justru elektabilitasnya makin melejit.

Perolehan suara Kaesang dalam simulasi ini mencapai 20 persen lebih dan ungguli Ahmad Luthfi hingga mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.

"Jika dikerucutkan menjadi 6 nama, tempat teratas masih ditempati Kaesang Pangarep (25,6 persen), diikuti oleh Ahmad Luthfi (16,1 persen) lalu, Taj Yasin Maimoen (13,4 persen)," kata dia.

Setelahnya, baru ada nama pentolan PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul hingga Sudaryono.

"Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen Sudaryono 6,0 persen

Tidak tahu tidak jawab Rahasia 22,9 persen," kata Djayadi.

Bahkan Djayadi menyatakan, keunggulan Kaesang dalam simulasi 6 nama kandidat ini cenderung signifikan.

Perolehan elektabilitas Kaesang lampaui Ahmad Luthfi yang namanya kian dijagokan oleh beberapa partai politik.

"Kaesang Pangarep kalau enam kandidat itu cenderung unggul dari Ahmad Luthfi cukup signifikan unggul hampir 10 persen," tandas Djayadi.

Sebagai informasi, survei ini digelar dalam kurun waktu periode 21-26 Juni 2024.

Baca juga: Golkar Pastikan Ridwan Kamil Bakal Diusung untuk Pilgub Jawa Barat

Baca juga: Pilgub DKI Jakarta Bakal Diwarnai 3 Poros, Begini Sikap PDIP

Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. 

Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode double sampling atau pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Sekitar 75 ribu responden yang terdistribusi secara acak di Jawa Tengah pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam kurun waktu 2018-2024. 

Secara rata-rata, sekitar 74 persen di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 16.498 data.

Jumlah yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei tersebut yakni sebanyak 1200 responden.

Adapun margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved