Pilgub DKI Jakarta

Pilgub DKI Jakarta Bakal Diwarnai 3 Poros, Begini Sikap PDIP

Dinamika menghadapi Pilgub DKI Jakarta demikian kencang. Saat ini mulai terpola adanya 3 poros yang bakal mewarnai pesta demokrasi tahun 2024 ini.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TIGA POROS – Pilgub DKI Jakarta berkemungkinan diwarnai tiga poros politik. Pertama poros KIM, kedua poros PKS dan ketiga Poros PDIP. 

POS-KUPANG.COM – Dinamika menghadapi Pilgub DKI Jakarta demikian kencang. Saat ini mulai terpola adanya 3 poros yang bakal mewarnai pesta demokrasi yang akan berlangsung dalam tahun 2024 ini.

Tiga poros Pilgub DKI Jakarta itu terbentuk dari peta partai politik yang muncul belakangan ini. Peta tersebut, yakni poros parpol dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat.

Kedua, poros partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di DPRD Jakarta, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Saat ini PKS mendapatkan kursi paling banyak yakni 18 kursi di DPRD Jakarta.

Meski demikian, jumlah kursi itu masih kurang sehingga harus berkoalisi lagi dengan partai lain.

Poros ketiga, adalah poros bentukan PDIP. Sebagai partai peringkat kedua di Pileg DPRD Jakarta dengan jumlah 15 kursi, PDIP berpeluang mengusung kandidatnya sendiri untuk maju di Pilkada Jakarta.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP selalu memiliki stok pemimpin dari kader-kadernya, yang dapat dimajukan ke dalam kontestasi.

"Karena kita tak pernah kehilangan stok pemimpin. Karena partai selalu melakukan kaderidasi," kata Hasto, saat ditemui usai konferensi pers penyelenggaraan Festival Kopi dan Soekarno Run, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu pekan lalu.

Hasto menyebutkan nama sejumlah kader partai berlambang banteng itu, yang berpotensi dimajukan dalam kontestasi. Di antaranya, Pramono Anung, Hendrar Prihadi alias Hendi, Andika Perkada, Eriko Sotarduga, dan Charles Honoris.

Sementara itu, Hasto menyampaikan, langkah untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya telah dilakukan PDIP.

"Ya kerja sama parpol dilakukan hari ini, telah diumumkan bahwa calon gubernur dan wakil gubernur di Bengkulu, PDIP kerja sama dengan PAN. Ada Pak Helmy Hasan dengan kader PDIP yang telah terbukti sukses jadi bupati 2 periode, yaitu Pak Mian," ucapnya.

Baca juga: Jika Bu Mega Salah Ambil Sikap, Kekalahan PDIP di Pilpres Terulang di Pilgub DKI Jakarta

Baca juga: Muhaimin Iskandar Lirik PDIP, Bahas Pasangan Ideal Dampingi Anies Baswedan

Tunggu Restu Megawati

PDIP membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Terlebih lagi, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani sebelumnya juga sempat menyebut Anies sebagai sosok yang menarik untuk diusung di Pilgub Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved