Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Senin Pagi, Abu Bergerak ke Arah Barat
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 16.2 mm dan durasi lebih kurang 12 menit 34 detik.
POS-KUPANG.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT kembali erupsi pada Senin 1 Juli 2024 pagi.
Erupsi terjadi sekitar pukul 06.45 Wita. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan mplitudo maksimum 16.2 mm dan durasi lebih kurang 12 menit 34 detik.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 16.2 mm dan durasi lebih kurang 12 menit 34 detik.
Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 700 meter di atas puncak sekitar 2.284 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, Senin pagi dikutip dari Kompas.com.
Herman mengimbau kepada masyarakat yang terdampak hujan abu untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Masyarakat juga diminta tetap waspada terhadap ancaman banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak. Apalagi selama beberapa hari belakangan hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah itu.
"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.
Herman menambahkan, sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level III siaga.
Sementara itu, Pemkab Flores Timur telah memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 22 September 2024.
Baca juga: Hujan Guyur Flores Timur, Warga Dua Desa di Kaki Gunung Lewotobi Tidur Tak Nyenyak
Perpanjangan status tanggap darurat bencana erupsi tertuang dalam surat Keputusan Bupati Flores Timur nomor BPBD.300.2.2.5/018/BID.KL/VI/2024 tentang penetapan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri H I Rasyid menjelaskan, perpanjangan status tanggap darurat ini untuk mengantisipasi dan meminimalisasi dampak bencana yang terjadi.
Sehingga perlu dilakukan upaya penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu sesuai standar dan prosedur penanganan pada masa keadaan darurat bencana.
"Perpanjangan status siaga darurat berlaku selama tiga bulan terhitung sejak 25 Juni 2024 sampai 25 September 2024," ujar Sulastri. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Keluarga Baru Berhak Dapat Huntap Lewotobi, Kepala BNPB Minta Jangan Dipersulit |
![]() |
---|
500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Penerima Tak Berpatok Kepala Keluarga |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Laki-laki Belum Stabil, Dapat Tekanan dari Dalam |
![]() |
---|
Pemkab Sikka Harus Siapkan Program Pemulihan Ekonomi Untuk Warga Terdampak Erupsi Lewotobi |
![]() |
---|
Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Delapan Sekolah di Sikka Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.