Pilgub DKI Jakarta

PKS Hembuskan Isu Kaesang Pangarep, Habiborukhman: Itu Keinginan Masyarakat

Setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memasang badan bela Presiden Jokowi yang disebut-sebut menawarkan nama Kaesang Pangarep ke partai-partai politik

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KEINGINAN MASYARAKAT – Jika Kaesang Pangarep disebut-sebut maju di Pilgub DKI Jakarta, itu merupakan keinginan Masyarakat atau bukan cawe-cawe Presiden Jokowi. 

PAN: Pak Jokowi Tak Menawarkan Kaesang

Pernyataan senada disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto.

Yandri turut menepis isu cawe-cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Yandri, maju atau tidaknya Kaesang di Pilkada Jakarta merupakan hak politiknya.

"Kalau Pak Jokowi cawe-cawe, saya enggak dengar. Pak Jokowi enggak menawarkan (Kaesang) ke mana-mana," jelas Yandri, Jumat.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas juga tidak percaya bahwa Jokowi menawarkan Kaesang ke sejumlah parpol.

Zulhas justru mengakui bahwa dirinyalah yang menyodorkan nama Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta, namun ditolak Jokowi.

“Yang ngomong siapa? Ah, enggak benar. Kapan Sekjen PKS ketemu Pak Jokowi? Tahu dari mana dia? Kapan ketemunya? Kok kayak pernah ngobrol gitu, enggak pernah. Hayo, benar saya atau benar sana? Gitu loh," jelas Kaesang, dikutip dari Kompas.com, Sabtu 29 Juni 2024.

“Gimana nyuruh, orang saya tanya saja, Pak Jokowi bilang, 'Jangan.' Jadi enggak betul yang nyuruh-nyuruh tuh,” kata Zulhas lagi.

PSI: Pernyataan PKS Kebohongan Publik
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep telah memberikan respons langsung terkait isu tersebut.

"Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi."

"Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," kata Kaesang kepada wartawan, Kamis.

Lebih lanjut, Kaesang berujar bahwa kewenangan pencalonan itu berada di ketua umum partai.

"PSI punya kursi di Jakarta, lumayan ada delapan kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI."

"Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya, enggak apa-apa juga," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved