Berita Interansional

Pencuri di China Tinggalkan Nomor HP Sesudah Merampok, Warganet Menyebutnya Maling Baik Hati

Pencurian itu terjadi di Shanghai pada 17 Mei 2024. Dilansir SCMP pada Selasa (25/6/2024), Polisi Shanghai mengatakan maling itu pria bermarga Sang.

|
Editor: Dion DB Putra
ILUSTRASI
Maling di Kota Shanghai China meninggalkan pesan dan no HP sesudah merampok. 

POS-KUPANG.COM, SHANGHAI - Entah sekadar bercanda atau mencari perhatian publik, pencuri di Negeri Tirai Bambu China ini sungguh unik.

Sesudah merampok di sebuah kantor perusahaan, dia meninggalkan pesan dan nomor HP. Hal itu memudahkan polisi yang menangkapnya tak lama kemudian.

Pencurian itu terjadi di Shanghai pada 17 Mei 2024. Dilansir SCMP pada Selasa (25/6/2024), Polisi Shanghai mengatakan maling itu seorang pria bermarga Sang.

Sang memanjat dinding luar gedung sebelum masuk, dan mencuri sebuah jam tangan dan Apple MacBook. Polisi menangkap pelaku beberapa jam setelah kejadian.

Saat berada di dalam ruangan, Sang mengumpulkan ponsel dan laptop, menumpuknya di atas meja, menulis di dalam buku catatan, membiarkannya terbuka, dan memasukkannya ke dalam tumpukan perangkat digital.

"Bos yang terhormat. Saya mengambil jam tangan dan laptop. Anda harus meningkatkan sistem anti-pencurian Anda. Saya tidak mengambil semua ponsel dan laptop, karena khawatir akan merugikan bisnis Anda," tulis Sang dalam catatan yang ditinggalkan di lokasi pencurian.

Di akhir catatan tersebut, Sang juga mencantumkan nomor teleponnya. "Hubungi saya jika Anda ingin laptop dan ponsel Anda kembali," tulisnya.

Polisi melacak pencuri tersebut dengan menggunakan kamera pengawas publik dan nomor telepon yang ditinggalkannya.

Sang tertangkap saat berada di kereta meninggalkan Shanghai, dan dia masih memiliki barang curiannya. Dia sekarang berada dalam tahanan.

Maling yang baik hati

Banyak orang di dunia maya bereaksi dengan komentar-komentar lucu tentang " maling yang baik hati" ini.

"Dia melakukan kejahatan karena terlalu sombong," kata seseorang di Weibo.

Warganet lainnya bercanda: "Daripada meminta perusahaan untuk meningkatkan sistem anti-pencurian, dia seharusnya meningkatkan kemampuannya untuk melarikan diri".

"Seperti pepatah lama, 'Ada kehormatan di antara para pencuri'," kata pengguna Weibo lainnya, sebagaimana dilaporkan SCMP. Cerita unik di masa lalu Pada kenyatannya, kejadian serupa pernah terjadi di masa lalu di China.

Pada tahun 2022, seorang pencuri lain dari kota Chongqing di barat daya China mencuri sebuah laptop, empat ponsel, dan dua karton rokok mahal dari sebuah perusahaan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved