Berita Interansional
Pertempuran Jalanan Berkecamuk Saat Taliban Menyerang Kota Utama Afghanistan
Pertempuran sengit di sebuah kota besar Afghanistan, di tengah kekhawatiran itu bisa menjadi ibu kota provinsi pertama yang jatuh ke tangan Taliban.
Pertempuran Jalanan Berkecamuk Saat Taliban Menyerang Kota Utama Afghanistan
POS-KUPANG, KABUL - Pertempuran sengit sedang terjadi di sebuah kota besar Afghanistan, di tengah kekhawatiran itu bisa menjadi ibu kota provinsi pertama yang jatuh ke tangan Taliban.
Kota Lashkar Gah di provinsi Helmand selatan berada di bawah serangan berat dari gerilyawan, meskipun serangan udara AS dan Afghanistan terus-menerus.
Taliban dikatakan telah merebut sebuah stasiun TV. Ribuan orang yang melarikan diri dari daerah pedesaan berlindung di gedung-gedung.
"Ada pertempuran di mana-mana," kata seorang dokter kepada BBC dari rumah sakitnya.
Ratusan bala bantuan Afghanistan telah dikerahkan untuk memerangi gerilyawan. Taliban telah membuat kemajuan pesat dalam beberapa bulan terakhir karena pasukan AS telah ditarik setelah 20 tahun operasi militer di negara itu.
Helmand adalah pusat dari kampanye militer AS dan Inggris, dan keuntungan Taliban di sana akan menjadi pukulan bagi pemerintah Afghanistan.
Baca juga: Kompleks PBB Diserang dalam Pertempuran Antara Pasukan Pemerintah dan Taliban di Herat Afghanistan
Jika Lashkar Gah jatuh, itu akan menjadi ibu kota provinsi pertama yang dimenangkan oleh Taliban sejak 2016. Ini adalah salah satu dari tiga ibu kota provinsi yang diserang.
Seorang komandan militer Afghanistan di kota itu memperingatkan bahwa kemenangan Taliban akan memiliki "efek yang menghancurkan keamanan global".
"Ini bukan perang Afghanistan, ini perang antara kebebasan dan totalitarianisme," kata Mayor Jenderal Sami Sadaat kepada BBC.
Pada hari Senin, kementerian informasi Afghanistan mengumumkan bahwa 11 radio dan empat jaringan televisi di provinsi Helmand telah berhenti mengudara karena apa yang digambarkan sebagai "serangan dan ancaman" Taliban.
Upaya para militan untuk merebut Kandahar, kota terbesar kedua di Afghanistan, terus berlanjut setelah serangan roket menghantam bandaranya pada hari Minggu 1 Agustus 2021.
Baca juga: Perdana Menteri Imran Khan Tolak Tuduhan Pakistan Membantu Taliban, Omong Kosong
Merebut kendali Kandahar akan menjadi kemenangan simbolis yang sangat besar bagi Taliban, memberi mereka cengkeraman di selatan negara itu.
Di kota ketiga yang terkepung, Herat, di barat, pasukan komando pemerintah memerangi pemberontak setelah berhari-hari pertempuran sengit. Pasukan pemerintah telah merebut kembali beberapa daerah setelah kompleks PBB diserang pada hari Jumat.
Video yang dibagikan di media sosial tampaknya menunjukkan penduduk di jalan-jalan dan atap Herat meneriakkan "Allahu akbar" (Allah Maha Besar) untuk mendukung pencapaian pemerintah.
