Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Senin 24 Juni 2024, Penerimaan yang Mengubahkan

Siapakah di antara kita yang tidak pernah melakukan kesalahan. Sekecil apapun, pasti kita pernah melakukan kesalahan.

Editor: Oby Lewanmeru
DOK PRIBADI
Pdt. Selvy N. Nalle-Ndun, M.Th. 

Oleh: Pdt. Selvy N.Nalle-Ndun,M.Th

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Senin 24 Juni 2024, Penerimaan  yang Mengubahkan (Filemon 1:8-22).

Pengantar

Siapakah di antara kita yang tidak pernah melakukan kesalahan. Sekecil apapun, pasti kita pernah melakukan kesalahan.

Pertanyaan bagi kita ialah: Apa yang ada dalam pikiran kita, setelah  kita melakukan kesalahan? Apakah kita acuh tak acuh?

Apakah kita mengharapkan orang yang lain memaklumkan saja apa yang sudah kita perbuat? Atau apakah kita merasakan ada sesuatu relasi yang menjadi rusak dalam kehidupan kita? Atau seperti apa??

Tidak jarang ketika kita melakukan kesalahan, kita merasa tidak pantas untuk meminta maaf.  Mengapa sebab kita merasa bahwa kita yang paling benar, kita merasa berada pada posisi yang disakiti dan orang lain berada pada posisi yang menyakiti.

Tidak jarang saat kita melakukankesalahan kita diamkan kesalahan yang tanpa kita sadari atau mungkin kita sadari ternyata kesalahan yang tidak diperbaiki itu menjadi perusak relasi kita dengan sesama. Lewat bacaan kita ini kita dapat belajar tentang sikap yang bijak saat melakukan kesalahan.

Sikap yang dimaksud ialah sikap penerimaan, yaitu menerima kesalahan, mau mengakui, bersedia memperbaiki serta dibutuhkan pula sika penerimaan kembali kepada orang yang telah mengakui kesalahannya dengan penuh kasih.

Sikap penerimaan baik dari pihak yang melakukan kesalahan maupun pihak yang merasa dirugikan dapat mengubahkan kehidupan yang kepada kehidupan lebih berguna.

Konteks Bacaan dan catatan Refleksi

Surat Filemon merupakan surat yang terpendek di dalam Perjanjian Baru karena hanya terdiri dari satu pasal bacaan.

Surat ini dituliskan oleh Rasul Paulus  untuk Filemon teman sekerjanya (ayat 1).Isi bacaan ini merupakan bentuk harapan Rasul Paulus kepada Filemon  agar Filipus dapat mengampuni Onisimus atas segala kesalahan yang telah dilakukannya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 25 Juni 2024,Memuji Kepalsuan: Memupuk Ketidakbenaran dan Kemunafikan

Apa bentuk kesalahan Onisimus kepada Filemon? Secara spesifik tidak terjabar dalam bacaan ini.

Namun, jika dilihat pada isi surat ini tergambar bahwa Onisimus pernah dipandang tidak lagi berguna di mata Filemon (ayat 11).

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved