Pilgub DKI Jakarta

Ahok Tak Yakin Bisa Maju Lagi di DKI Jakarta: Ini Secara Teori Ya

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak lagi merasa yakin kalau dalam tahun 2024 ini akan maju lagi di Pilgub DKI Jakarta.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TIDAK YAKIN – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa tak yakin bisa maju lagi di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024, meski saat ini ia justeru lebih sudah menghadapi momen itu. 

Ahok mengatakan sosok yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta pastilah sesuai dengan usulan dari kader-kader di daerah.

"PDIP partai yang demokratis, pasti menampung dan meneruskan ke DPP apa yang ada di akar rumput," kata Ahok.

Kalah dari Anies

Ahok juga bersyukur kalah dari Anies Baswedan saat Pilkada 2017 lalu.

Menurutnya jika saat itu ia menang, sangat mungkin dirinya menembak orang karena kala itu percaya dirinya tinggi.

Menurutnya, setelah momen itu, ia banyak belajar, termasuk soal kesabaran.

"Bayangin kalau kemarin jadi gubernur lagi, terpilih. Dengan tingkat pede begitu tinggi, tingkat ngotot kayak begitu, mungkin saya masuk penjara nembak orang kali," kata Ahok .

Ahok mengatakan sudah tabiat manusia menjadi sombong bila tak mendapat teguran.

Karenanya dia bersyukur mendapatkan teguran pada 2017 dengan masuk penjara karena dituding melakukan penistaan agama.

Di penjara, Ahok mengaku belajar tentang kesabaran.

Ia memahami cara berkomunikasi lebih baik dengan sesama manusia.

Ahok menyadari banyak cara komunikasinya yang salah sebelum masuk penjara.

Dia tak ingin lagi mengulang kesalahan yang sama.

"Manusia kan gitu ya, naik, naik, kita terus belajar. Kalau saya berubah, ya berubah sih lebih kalem," ujar Ahok.

Dia pun merespons pertanyaan warga, apa alasan Ahok tidak lantang seperti dulu.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved