Liputan Khusus
Lipsus - Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Waswas Ada PHK
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) Shinta W. Kamdani menyebut pelemahan nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.400 per dolar AS
Ketua KSPI NTT Sarlina Asbanu dihubungi Selasa (18/6) malam menyebutkan, hingga kini KSPI belum melakukan pembahasan terhadap hal itu. KSPI masih fokus pada persoalan Tapera yang menjadi polemik belakangan ini.
"Kami belum ada pembahasan secara internal di serikat, itu kan belum begitu ribut. Sekarang kami fokus itu soal Tapera," kata dia.
Sarlina meminta waktu untuk berkoordinasi dengan pimpinan KSPI terhadap masalah ini. Ia menilai persoalan ini belum ada instruksi atau arahan khusus dari KSPI.
Sarlina Asbanu berjanji akan menyampaikan sikap KSPI setelah ada petunjuk dari pimpinannya.
Sementara Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) NTT, Stanis Tefa yang dihubungi terpisah tidak merespons panggilan seluler dari Pos Kupang.
Ancaman terhadap PHK massal itu berpeluang terjadi. Sejumlah otoritas pengusaha juga telah menanggapi kondisi itu sejak beberapa waktu terakhir. Rupiah menjadi mata uang Asia yang mengalami pelemahan sejak pekan lalu. (tribun network/daz/nis/wly/fan)
Ikuti Lipsus POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.