Pilgub DKI Jakarta
Tak Ingin Gagal di Pilgub DKI Jakarta, Ahmad Syaikhu akan Gandeng Parpol Lain
Tak ingin gagal dalam Pilgub DKI Jakarta yang akan segera berlangsung, Partai Keadilan Sejahtera kini memasang kuda-kuda untuk menggandeng parpol lain
POS-KUPANG.COM – Tak ingin gagal dalam Pilgub DKI Jakarta yang akan segera berlangsung, Partai Keadilan Sejahtera kini memasang kuda-kuda untuk menggandeng parpol lain dalam perhelatan politik tersebut.
Pasalnya, dalam pertarungan nanti, besar kemungkinan akan berhadapan Ridwan Kamil dan Anies Baswedan, dua sosok yang sama-sama punya elektabilitas tertinggi di DKI Jakarta saat ini.
PKS, lanjut Ahmad Syaikhu, pernah mengusung dan membawa kemenangan bagi Anies Baswedan saat Pilkada tahun 2024.
Bahwa dalam pilgub nanti, katanya, PKS akan bertarung lagi, itu merupakan hal biasa dalam sebuah kontestasi. Berhadapan dengan rival politik, itu merupakan konsekuensi logis dari pilkada.
Karena itu, sebagai partai politik pihaknya tentu akan mempersiapkan strategi dan berbagai skema untuk memenangkan pihak yang diusung.
"Kalau kami mengajukan satu pasangan kan pasti akan berhadapan dengan pasangan yang lainnya. Itu yang harus kami juga berhitung dengan semuanya, analisis lah, kondisi-kondisi kemungkinan yang akan terjadi, karena ini belum fix," kata Syaikhu usai acara Tebar Kurban di DPP PKS pada Selasa 18 Juni 2024.
Syaikhu mengatakan, saat ini PKS tengah menjajaki komunikasi dengan berbagai partai untuk membentuk koalisi.
Anggota DPR RI ini menyadari, PKS tidak bisa mengusung Anies sendirian di Pilkada Jakarta, meski dinyatakan menang di ajang Pileg pada 14 Februari 2024 lalu.
PKS hanya mendapatkan 18 kursi di DPRD DKI Jakarta, sementara syarat minimal untuk mengusung sendirian harus 22 kursi.
PKS harus tetap membentuk koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur di ajang Pilkada.
"Ini belum final, PKS kan nggak cukup di DKI untuk mengusung sendiri makanya perlu ada pembicaraan-pembicaraan dengan partai lain. Oleh karena itu, kami hari-hari ini terus berkomunikasi, siapa yang akan mengusung bersama-sama pak Anies Rasyid Baswedan dengan partai yang lain," jelas Syaikhu.
Baca juga: Kaesang Pangarep Dinilai Belum Layak Maju di Pilkada Serentak 2024
Menurut dia, peta politik jelang Pilkada Serentak 2024 ini berjalan dinamis.
Termasuk rencana PDI Perjuangan yang ingin mengusung Anies Pilkada Jakarta, padahal Pilkada 2017 lalu mereka menjadi rival politik.
"Sekali lagi dan ini masih dinamis, semua itu wacana-wacana yang berkembang sehingga kami berharap mau nggak calonnya dari Pak Anies ini, kalau kami sejak awal bahwa Pak Anies kalau mau justru dengan kader PKS. Harapan kami begitu," tuturnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, AHY: Saya Sungguh Merasakan Masih Solid |
![]() |
---|
Muhammad Qodari Berharap PDIP Tak Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Anies Baswedan Sebut Demokrasi Indonesia Kini Ada di Persimpangan |
![]() |
---|
Sekjen PDIP Bicarakan Syarat Ini Jika Anies Baswedan Mau Diusung ke Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Megawati Belum Mau Dukung Anies Baswedan: Kemarin Itu Dia di Mana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.