Berita Flores Timur

Warga Lereng Gunung Lewotobi Flores Timur NTT Tidak Nyaman Beraktivitas Karena Erupsi

Rosalinde khawatir erupsi berkepanjangan membawa dampak penyakit. Apa lagi para lanjut usia yang sangat rentan dengan abu vulkanik.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali erupsi, Minggu, 16 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Minggu, 16 Juni 2024 membuat warga cemas dan tak nyaman beraktivitas.

Saat erupsi pukul 17.10 Wita dengan abu tebal itu, warga berhamburan keluar rumah karena suara gemuruh disertai getaran kuat.

Rosalinde Namang, warga Desa Persiapan Padang Pasir, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, menyebut erupsi kali ini mengguncang rumah.

"Atap seng getar. Erupsi kali ini berbeda karena gemuruh dan getaran seperti gempa bumi. Kami dalam rumah lari keluar," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Penjabat Bupati Flores Timur Selesaikan Polemik Kades Berhentikan Guru PAUD di Flores Timur

Rosalinde menerangkan, selama dua pekan terakhir warga tak nyaman beraktivitas kerena teror erupsi yang berlangsung setiap hari bahkan empat kali sehari.

Gunung Lewotobi Laki-laki yang baru naik status dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) itu membuat petani takut ke kebun karena jaraknya cukup dekat dengan gunung.

"Ada petani punya kebunnya di lereng gunung. Mereka memilih tinggal di rumah. Mau pergi kebun takut," ungkapnya.

Rosalinde khawatir erupsi berkepanjangan membawa dampak penyakit. Apa lagi para lanjut usia yang sangat rentan dengan abu vulkanik.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, melaporkan tinggi kolom abu mencapai 1 kilometer di atas puncak gunung atau 2.484 MDPL.

PGA Lewotobi Laki-laki menyebut kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat daya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini 8 menit 10 detik," demikian isi laporannya.

Sementara desa-desa yang berada di sisi barat dan barat daya yaitu, Desa Hokeng Jaya, Desa Persiapan Padang Pasir.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved