Tokoh NTT
Profil Tokoh NTT, Manuel Alberto Maia Sutradara Film Dokumenter 'Nokas' yang Mendunia
Selain itu Nokas turut berkompetisi dalam program Silver Screen Awards Singapore International Film Festival (SGIFF) 2016
Siko dekat secara personal dengan pengalaman Abe, selaku Sutradara, saat kecil ketika ia tinggal dan mengalami masa konflik di Timor-Timur.
Proses film ini sendiri dimaksudkan untuk menjadi salah satu metode healing dengan menjadikan karakter tokoh Siko dan keluarga sebagai medium refleksi terhadap konflik tahun 1999 tersebut.
Berlokasi di Boneana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, salah satu tempat yang juga menjadi kamp pengungsian masyarakat asal Timor-Timur sembilan belas tahun silam, proses produksi Siko berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Alexander Bajawa Petinju Profesional Pertama yang Juara Kelas Berat Indonesia
Produksi Siko melibatkan sejumlah anggota tim yang adalah juga para pegiat aktif Komunitas Film Kupang, dengan mengajak beberapa praktisi Film Nasional, di antaranya, BW Purbanegara dan Bagus Suitrawan selaku Supervisi, Tommy Fahrizal di Soundman dan Andi Budrah sebagai salah satu Produser.
Naskah Siko ditulis dan disutradarai sendiri oleh Manuel Alberto Maia. Film ini juga merupakan peraih Hibah Cipta Perdamaian 2018 oleh Yayasan Kelola yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Denmark di Indonesia, serta mendapat dukungan produksi dari Pusat Pengembangan dan Perfilman Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia.
Pemutaran Perdana Film Siko berlangsung pada tanggal 22 dan 23 Juni 2018 di Aula Museum Daerah NTT, Jl. Frans Seda No.2, Oebobo, Kupang.
Selain Siko, Komunitas Film Kupang juga sukses dengan Dokumenter Nokas yang diputar di berbagai Festival di dalam maupun juga di luar Negeri. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.