Berita Sabu Raiju
Pemkab Sabu Raijua Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Terkendali
Diantaranya yang pertama mengimbau masyarakat petani untuk memanfaatkan potensi lahan dan air secara optimal dengan aktivitas budidaya tanaman.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua mengambil langkah konkret untuk memastikan inflasi pangan tetap terkendali.
Asisten I Sekda Sabu Raijua, Ir. Benadus Titus Duri didampingi saat mewakili Bupati Nikodemus Rihi Heke membuka secara Gerakan Pangan Murah (GPM) tingkap Kabupaten Sabu Raijua menyampaikan beberapa langkah konkrit yang telah diambil pemerintah.
Diantaranya yang pertama mengimbau masyarakat petani untuk memanfaatkan potensi lahan dan air secara optimal dengan aktivitas budidaya tanaman.
Kedua, secara berkala memantau dan mengendalikan harga bahan pangan pokok dan bahan penting lainnya. Ketiga, masyarakat diminta mengontrol arus masuk-keluar barang dalam rangka menjaga stok pangan di Sabu Raijua.
Keempat, melakukan operasi pasar murah. Kelima, merintis kerja sama pedagang pangan antar daerah. Keenam, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah hari ini, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memastikan pangan tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat.
"Karena itu saya dukung dan sambut positif pelaksanaannya," ujarnya.
Pembukaan Gerakan Pasar Murah tingkat Kabupaten Sabu Raijua dilaksanakan di halaman depan Kantor Bupati Sabu Raijua oleh Asisten I Sekda Sabu Raijua yang mewakili Bupati Sabu Raijua, Nikodemus N Rihi Heke.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah dimotoroi oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sabu Raijua serta menghadirkan Bulog, UMKM, pedagang dan kelompok tani Sabu Raijua. (dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
DPRD Sabu Raijua Harap Masyarakat Bisa Kontribusi untuk Kelistrikan |
![]() |
---|
Target Realisasi Investasi di Sabu Raijua Tahun 2024 Rp25 Miliar |
![]() |
---|
Seorang Pria di Sabu Raijua Aniaya Tetangga Gunakan Sajam |
![]() |
---|
Pengamat Budaya Piter Kembo Sebut Pemerintah Provinsi Intervensi Nilai Luhur Jingitiu |
![]() |
---|
Penganut Jingitiu di Sabu Raijua Berhak Hirup Napas yang Sama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.