Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 13 Juni 2024, Jangan Membunuh
hari ini Gereja secara khusus memperingati Santo Antonius dari Padua. Sebelum masuk biara, Antonius bernama Ferdinand. Ia lahir di Lisabon
Oleh: Bruder Pio Hayon
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 13 Juni 2024, “Jangan Membunuh"
Hari Kamis Biasa Pekan X
PW. Santo Antonius dari Padua
Bacaan I:1Raj.18:41-46
Injil: Matius 5:20-26
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua.Membunuh adalah sebuah tindakan kejahatan yang berat karena telah menghilangkan nyawa orang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 12 Juni 2024, “Janganlah Kalian Menyangka"
Entah apapun caranya dalam pembunuhan fisik itu, tetaplah dikategorikan sebagai kejahatan berat dan juga akan dihukum dengan berat dengan penjara seumur hidup atau hukuman mati juga. Maka tindakan membunuh itu adalah satu kejahatan yang tak dapat ditolerir.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pada hari ini Gereja secara khusus memperingati Santo Antonius dari Padua. Sebelum masuk biara, Antonius bernama Ferdinand. Ia lahir di Lisabon, Portugal pada tahun 1195. Sejak masa mudanya, ia sangat tertarik pada doa, studi dan pekerjaan-pekerjaan rohani bagi kepentingan jiwa-jiwa.
Ia masuk Ordo Santo Agustinus di Koimbra dan ditabhiskan menjadi imam. Setelah beberapa waktu berkarya, ia pindah ke Ordo Saudara-saudara Dina atau Fransiskan, terdorong oleh teladan para martir Fransiskan.
Ia menerima Ordo Fransiskan dan mendapat nama baru Antonius.Sebagai seorang Fransiskan muda, Antonius di kirim ke Afrika. Tetapi karena kesehatannya yang terus terganggu, ia kemudian kembali lagi ke biara pusat. Di sana selain kegiatan doa dan belajar, ia dengan senang hati mengerjakan tugas-tugas rumah yang paling hina.
Pada tahun 1221 ia juga mengikuti kapitel di Asisi yang dipimpin langsung oleh Santo Fransiskus sendiri. Pada kesempatan itu, ia diminta untuk berkhotbah. Semua saudaranya kagum akan khotbahnya yang menarik dan mendalam itu.
Sejak itulah, Antonius mulai dikenal sebagai seorang ahli KeTuhanan dan pujangga yang pandai. Ia diutus untuk berkhotbah kepada umat di Prancis, Italia dan Sisilia.Pada tahun 1231 ia meninggal dunia di Padua dalam usia 36 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.