Berita Belu
PKG Fehalaran Adakan Pelepasan 221 Anak PAUD untuk Tahun Ajaran 2023-2024
Menurutnya, PAUD bukan hanya tempat untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga penting untuk pengembangan sosial emosional anak.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Fehalaran melepas 221 anak dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berasal dari 17 kelompok belajar di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu yang berlangsung di GOR LA Bone Atambua, Kelurahan Tulamalae, Rabu 12 Juni 2024.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Belu, Nikolaus Umbu K Birri, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Belu sangat mendukung terhadap kegiatan PAUD, yang dibuktikan dengan penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) terkait penyelenggaraan PAUD.
"Dalam Perbup itu juga sudah tertuang komitmen Pemerintah dalam mendukung PAUD melalui peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, bantuan alat tulis kantor (ATK), insentif untuk pengelola PAUD, serta biaya operasional dari dana DAUK, DAK, dan dana specific grant setiap tahunnya," ujarnya.
Ia berharap bahwa bantuan ini dapat signifikan dalam mendukung perkembangan anak-anak di PAUD.
Menurutnya, PAUD bukan hanya tempat untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga penting untuk pengembangan sosial emosional anak.
"Di PAUD, anak-anak diajarkan untuk mengelola pikiran mereka, berinteraksi dengan teman-teman, serta belajar berani tampil di depan umum," jelas Umbu.
Umbu menegaskan bahwa tujuan PAUD bukan sekadar mengajarkan keterampilan akademik, tetapi juga membantu anak-anak dalam mengelola emosi mereka sejak dini.
"Kami juga mendorong Dinas Pendidikan setempat untuk menganggarkan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi tutor PAUD guna meningkatkan kualitas pengajaran mereka," tambahnya.
Emerensiana Maria Mako, Sekretaris PKG Fehalaran berharap agar 221 anak paud se PKG Fehalaran merupakan generasi terbaik bagi negri ini, generasi terbaik bagi Rai Belu, teristimewa generasi terbaik kecamatan tasiteto timur.
Ia menyampaikan bahwa kurang lebih selama dua atau tiga tahu anak-anak telah mengenal dunia pembelajaran dan dunia permainan.
"Awalnya mereka masih cengeng, rewel, nanggis-nanggis, namun saat ini mereka semua sudah hebat dan pintar.
Itu semua berkat para tutor yang penuh kesabaran, penuh kasih sayang dan pengertian dalam membimbing anak-anak kita," ujarnya.
Baca juga: Asisten II Setda Belu Tekankan Keamanan di Tempat Pariwisata Tanggung Jawab Bersama
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada para tutor untuk mendidik dan membimbing anak-anak.
"Kami berharap kepercayaan dan kerja sama ini dapat terus berlanjut karena pendidikan anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama," pungkasnya. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.