Berita Kota Kupang

Penjabat Wali Kota Kupang Dorong Transformasi Kesehatan Melalui Posyandu Terintegrasi

Langkah ini dilakukan melalui pembinaan dan pendampingan puskesmas, pustu, dan posyandu agar dapat memberikan pelayanan kesehatan

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy Funay saat membuka kegiatan Advokasi dan Koordinasi Pokjanal Posyandu Tingkat Kota Kupang di Aula Hotel On The Rock Kupang, Senin 10 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, S.E., M.Si, mendorong perangkat daerah terkait dan kelompok kerja operasional (pokjanal) posyandu untuk mendukung agenda transformasi kesehatan. 

Langkah ini dilakukan melalui pembinaan dan pendampingan puskesmas, pustu, dan posyandu agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang mencakup semua siklus hidup dan terintegrasi.

Pernyataan ini disampaikan Fahrensy Funay saat membuka kegiatan Advokasi dan Koordinasi Pokjanal Posyandu Tingkat Kota Kupang di Aula Hotel On The Rock Kupang, Senin 10 Juni 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh Senior Program Koordinator USAID Momentum, Melki Saudila, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, M.Si, Kepala BAPPEDA Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, S.E., MM, para camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan, serta para Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Fahrensy Funay menekankan pentingnya peran kelompok kerja operasional dalam meningkatkan keaktifan posyandu. Berdasarkan data tahun 2024, terdapat 350 posyandu balita di 51 kelurahan yang memberikan layanan penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang bagi bayi dan balita di Kota Kupang

Selain itu, terdapat pula 190 posyandu lansia, 59 posbindu, dan 13 posyandu remaja yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berusia lanjut dan remaja di Kota Kupang.

Posyandu berbasis program ini diharapkan dapat bertransformasi menjadi posyandu siklus hidup dengan pelayanan terintegrasi.

"Saya berharap agar Forum Pokjanal Posyandu Kota Kupang yang terdiri dari kolaborasi lintas sektor ini dapat berperan aktif dalam proses transformasi kesehatan, terutama dalam melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap posyandu di Kota Kupang untuk menjadi posyandu siklus hidup," ujar Fahrensy.

Lebih lanjut, Fahrensy menekankan agar penyesuaian pelayanan tersebut berjalan dengan baik, diperlukan dukungan lintas sektor di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan. 

"Hal ini penting untuk pelaksanaan posyandu yang sesuai dengan integrasi layanan primer, yaitu posyandu siklus hidup yang melayani semua tingkatan usia dari ibu hamil, bayi, balita, anak-anak, remaja, usia produktif hingga lansia," jelasnya.

Penjabat Wali Kota juga berharap agar pertemuan tersebut menghasilkan rumusan kegiatan dan rencana aksi yang dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan, serta berkomitmen untuk bekerja sama secara sinergis dan kolaboratif agar keaktifan posyandu dapat terwujud.

Ketua Panitia Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu, I.G.A. Ngurah Suarnawa, SKM., M.Kes, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan komitmen untuk menjadikan posyandu sebagai lembaga yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Resmikan Menara Lonceng di HUT ke-23 GMIT Marturia Oesapa Selatan

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan memperoleh kesepakatan dari Tim Pokjanal Posyandu dalam pembinaan dan pengembangan posyandu, serta mengidentifikasi permasalahan dan kendala kelompok kerja operasional posyandu.

Menurut Ngurah, posyandu adalah upaya kesehatan yang bersumber dari daya masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar guna mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved