Pilgub NTT

Incar Kursi Wakil Gubernur NTT, Jane Suryanto Mengaku Sudah Temui Beberapa Ketua Umum Partai

Politisi yang akrab disapa Jane Suryanto itu bahkan telah mendaftar di lima partai politik sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan berkontestasi

|
Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM
Bakal Calon Wakil Gubernur NTT Jane Natalia Suryanto saat berbicara dalam Pos Kupang Podcast, Senin 10 Juni 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Politisi Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Jane Natalia Suryanto mengincar kursi Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029.

Politisi yang akrab disapa Jane Suryanto itu bahkan telah mendaftar di lima partai politik sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilgub NTT 2024. 

Selain mendapat penugasan di PSI, Jane juga telah mendaftar di PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Politisi perempuan kelahiran Karawang Jawa Barat, 30 Desember 1982 itu tengah bergerilia untuk memastikan koalisi partai sehingga dirinya mendapat pintu untuk ikut dalam kontestasi kepala daerah.

Saat berbicara di Pos Kupang Podcast, Senin 10 Juni 2024, Ketua Dewan Pembina DPW PSI NTT itu menyebut bahwa dirinya memprioritaskan untuk membangun komunikasi dan koalisi dengan partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju.

Meski demikian, dia tidak menampik bahwa dirinya juga membuka diri terhadap partai lainnya.    

"Tentunya koalisi itu KIM, Koalisi Indonesi Maju. Itu yang prioritas. Di dalamnya ada PSI, Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat. Kemudian ada partai lain yang mau bergabung kita wellcome," ungkap Jane. 

Ia bahkan mengaku telah membangun komunikasi politik hingga ke pucuk pimpinan partai politik. 

Baca juga: Pilgub NTT, Jane Natalia Suryanto: NTT Cinta Pertamaku

"Ketemu ketua partai di tingkat pusat ada beberapa, di tingkat provinsi ada juga. Tapi ada juga yang belum," kata dia. 

Namun, ia tidak menyampaikan secara gamblang siapa siapa ketua umum partai yang telah ditemuinya di Jakarta, juga para ketua partai di daerah. 

Ia mengatakan, dalam membangun koalisi, ada hal penting yang menjadi perhatiannya, yakni harmoni koalisi. 

"Yang penting bukan sekedar koalisi tapi harmoni, supay kedepan kita membangun sama-sama. Jangan sampai tidak harmoni, karena yang dikorbankan nantinya masyarakat," pungkas dia. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved