Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Selasa 11 Juni 2024, Anugerah Umum & Khusus

Dalam hal ini kita diingatkan bahwa anugerah khusus tidak bersifat individual dan eksklusif, melainkan bersifat komunal.

Editor: Oby Lewanmeru
Sesawi.net
Anugerah Tuhan yang membebaskan kita 

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Selasa 11 Juni 2024, Anugerah Umum & Khusus, merujuk pada Kitab Roma 10:1-15.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juni 2024. 

Suluh Injil Juni 2024 dengan Tema Bulan JUNI 2024 “Hidup Berkeadilan”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Pendalaman Alkitab Anugerah itu pemberian cuma-cuma, tanpa syarat, gratis. Tapi kita semua tahu, gratis bukan berarti tidak ada harga.

Sebab sebenarnya di dalam anugerah Allah yang gratis itu, Tuhan Yesus sudah membayar dengan harga yang sangat mahal, dengan nyawa-Nya di atas kayu salib.

Apakah anugerah itu berlaku universal untuk semua orang tanpa kecuali, termasuk mereka yang tidak percaya? Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa anugerah keselamatan atau penebusan Yesus Kristus memiliki makna cukup (sufficient) untuk semua orang (universal), tetapi berlaku (efektif) hanya bagi orang-orang pilihan Allah (terbatas).

Inilah yang dalam ajaran Calvinis dikenal dengan “Penebusan Terbatas” (Limited Atonement). Rasul Paulus menyebutnya Tubuh Kristus.

Siapakah yang dimaksudkan dengan Tubuh Kristus? Apakah semua manusia? Hanya mereka yang ditebus oleh Kristus, sehingga Ia menjadi Kepala bagi mereka dan mereka menjadi Tubuh-Nya.

Tubuh Kristus adalah jemaat atau gereja dan bukan semua manusia.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 10 Juni 2024, Adil Memandang Perbedaan

Demikian juga dengan perkataan Yesus, “Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-dombaKu”. Ada yang tidak termasuk domba gembalaan-Nya (Yoh 10:26).

Alkitab mengajarkan hanya gereja yakni Tubuh Kristus yang menikmati anugerah khusus dari Yesus Kristus.

Pengajaran anugerah umum dan khusus ini membuat kita mungkin merasa tidak nyaman. Kita merasa tidak tega mengetahui ada orang yang tidak turut diselamatkan oleh Yesus Kristus.

Kita terlalu kasihan jika ada yang binasa dan mengalami hukuman kekal. Kita merasa ini tidak adil sebab ada kesan Tuhan membeda-bedakan orang.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved