Breaking News

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Senin 10 Juni 2024, Kebaikan Allah Bagi yang Rentan dan Marjinal

Yesus Kristus sebagai kegenapan upaya transposisi niscaya memiliki hari depan yang berpengharapan.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
Pdt. Nope Hosiana Daik, M.Th 

Oleh: Pdt. Nope Hosiana Daik, M.Th

POS-KUPANG - Renungan Harian Kristen Senin 10 Juni 2024, Kebaikan Allah Bagi yang Rentan dan Marjinal

Mazmur 145:1-21

Pendahuluan

Mazmur 145 adalah Mazmur yang berisi puji-pujian(doksologi) kepada Allah, yang bersifat pribadi tetapi juga dinyanyikan secara bersama-sama.

Mazmur yang dikatan sebagai Mazmur dari Daud ini berisi puji-pujian kepada Allah karena kebaikan Allah yang tidak hanya diberikan kepada orang-orang tertentu saja melainkan kepada semua orang (tidak terkecuali).

Karena itu Mazmur ini juga memberikan pengharapan dan kekuatan, memulihkan dan membalut hati setiap orang berada dalam berbagai persoalan/pergumulan hidup. Kebaikan Allah dikatakan dengan kata “perbuatan”/”pekerjaan” yang berisi keperkasaan, keajaiban, kedasyatan, kebesaran (ay.2-6).

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 7 Juni 2024, Kasih Tuhan Bagi Segala Bangsa

“Perbuatan”/”pekerjaan” yang perkasa, ajaib, dasyat dan besar dihubungkan dengan keagungan dan kemuliaan Kerajaan Allah yang melampaui batasan waktu dan batasan generasi (kerajaan segala abad) dan melalui segala keturunan (ay.12-13).

Karena itu puji-pujian ini dinaikkan untuk memaklumkan bahwa  Allah adalah Raja atas segala masa yang melingkupi setiap generasi dengan berbaga latar belakang kehidupan.

Pujian yang naikkan pemazmur kepada Allah atas semua pekerjaan/perbuatan-Nya  yang perkasa, ajaib, dasyat dan besar adalah suatu tindakan iman yang dilakukan tidak henti-hentinya, seterus/selamanya mengikuti pekerjaan/perbuatan Allah yang juga tidak terputus-tidak habis-habis-Nya (bdk. Maz.121: “Sesungguhnya tidak pernah terlelap dan tidak tertidur penjaga Israel”, yaitu Allah.

Pekerjaan/perbuatan Allah yang ajaib dan tidak habis-habisnya, tidak berkesudahan dapat membungkamkan, mendiamkan, menghentikan setiap bentuk kejahatan, kekerasan, dan kelaliman/orang fasik .

Identifikasi kebaikan Allah yang menjadi alasan pujian-Nya.

Adapun hal-hal yang menjadi alasan bagI pemazmur memuji, yaitu bahwa;

1). Allah itu pengasih dan penyayang, panjang sabar (ay.8) yang merupakan kebaikan kepada semua orang dan sebagai rahmat kepada segala yang dijadikan-Nya (8.9).

Orang-orang yang beriman menjadikan kasih setia dan kebajikan Tuhan sebagai alasan untuk memuji Tuhan (10). Kebaikan Allah itu terutama sekali diberitakan untuk mereka yang mengalami kegagalan, kehancuran, ketidakberdayaan karena dosa dan kesalahan.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved