Profil Tokoh NTT, Alexander Bajawa Petinju Profesional Pertama yang Juara Kelas Berat Indonesia

Dia kembali takluk dengan kekalahan KO di ronde pertama di Suntec Int. Convention Centre, Singapore dalam pertarungan yang direncanakan berlangsung empat ronde di kelas menengah super.

Pertarungan kelima Alexander Bajawa diadakan di Wansheng Sports and Culture Stadium, Qijiang, China, 20 April 2018.

Pertarungan dijadwalkan berlangsung selama 6 ronde di kelas menengah super melawan petinju tuan rumah, Wuzhati Nuerlang.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Warmansyah, S.Pd Sosok yang Hantar SMPN 11 Kupang Jadi Sekolah Penggerak

Pertandingan berlangsung sampai ronde terakhir dan hasilnya Alexander Bajawa dinyatakan kalah angka.

Pertarungan keenam diadakan di Pancharoen Market, Sai Noi, Thailand, 19 Desember 2018 melawan petinju Singapura Muhamad Farkhan.

Dalam pertarungan yang direncanakan berlangsung 8 ronde di kelas penjelajah ini, Alexander Bajawa kembali takluk dengan kekalahan undur diri di ronde ketiga.

Alex naik ring kembali di tanah kelahirannya pada Minggu 5 Mei 2019 yang lalu di MbaI Nagakeo, NTT, di usia 37 tahun dengan rekor bertanding 43 kali menang, 4 kali draw dan 8 kali kalah (semuanya dari petinju luar negeri), berhadapan dengan petinju tangguh Satria Antasena.

Dalam pertarungan pesebutan gelar kelas berat versi ATI/IBA tersebut, Ia mampu meraih gelar juara setelah meraih kemenangan TKO di ronde ketiga.

Sampai saat ini di usianya yang ke 42 tahun, Alexander Bajawa masih aktif bertinju di level internasional.

Pertandingannya yang terakhir adalah melawan petinju Australia Max Mcintyre yang dilaksanakan di Atlas Super Club, Canggu, Indonesia pada hari Minggu, 10 September 2023 yang baru lalu.(*)

Sumber : laman klikpendidikan.id

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS