Tokoh NTT
Profil Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat yang Marah ke Mendikbud, Tokoh NTT
Berikut profil Anita Jacoba Gah, anggota DPR RI fraksi Demokrat yang marah ke Mendikbud.
Penulis: Agustina | Editor: Alfons Nedabang
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Simak profil Anita Jacoba Gah yang baru-baru ini banyak mendapat perhatian publik.
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Anita Jacoba Gah, tengah menjadi sorotan usai memarahi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
Kejadian tersebut berlangsung dalam rapat kerja Komisi X bersama Mendikbud Ristek bersama jajarannya di Gedung Nusantara I DPR RI, Senaya, Jakarta, Rabu (6/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Anita Jacoba Gah diketahui melontarkan kritik keras kepada Nadiem Makarim bahkan sampai menggebrak meja dan menunjuk-nujuk.
Anita Jacoba Gah mengatakan bahwa pejabat Mendikbud Ristek tidak handal dalam mengelola anggaran.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa masukan yang kerap disampaikan DPR tidak pernah didengar.
Maka dari itu, Anita Jacoba Gah meminta Kemendikbud Ristek melakukan intospeksi terlebih dahulu.
Ia bahkan meminta pimpinan Komisi X memberikan rekomendasi ke KPK untuk memeriksa anggaran di Kemendikbud.
"Saya minta Bapak Ibu Pimpinan, kita berikan rekomendasi kepada KPK, periksa apa yang ada di Kemendikbud karena ini ada banyak persoalan, PIP, KIP, dana bos, banyak hancur ini," kata Anita dengan emosi.
Lantas, siapakah sosok Anita Jacoba Gah yang bernani menyuarakan aspirasinya dengan tegas di depan Mendikbud Ristek? Simak profil Anita Jacoba Gah berikut.
Profil Anita Jacoba Gah
Anita Jacoba Gah merupakan politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat periode 2019-2024.
Politikus wanita kelahiran 9 Maret 1974 ini mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009.
Anita juga pernah menjadi anggota PAW DPR RI masa jabatan 2014-2019 menggantikan Jefirstson Richset Riwu Kore yang mengundurkan diri.
Ia mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II (NTT) meliputi Kabupaten Belu, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sumba Barat, dan Kota Kupang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.