EPI: Timor Leste Termasuk Lima Negara yang Mampu Mengurangi Emisi Hingga Nol Bersih pada Tahun 2050

Laporan ini menunjukkan pentingnya pendanaan yang memadai bagi kawasan lindung dan pengembangan standar perlindungan lingkungan yang diatur dengan baik melalui kerja sama dengan masyarakat lokal.

Di 23 negara, lebih dari 10 persen lahan yang dilindungi terdiri dari bangunan dan lahan pertanian, sementara di 35 negara terdapat lebih banyak penangkapan ikan di dalam kawasan perlindungan laut dibandingkan di luar kawasan.

Secara keseluruhan, skor indeks berkorelasi positif dengan kekayaan suatu negara, meskipun ada suatu titik di mana kekayaan yang lebih tinggi menyebabkan berkurangnya keuntungan. Namun, tidak ada negara yang dapat mengklaim keberlanjutan penuh berdasarkan EPI 2024.

Dengan meningkatnya kekayaan, negara-negara dapat mendanai infrastruktur yang lebih baik untuk kebutuhan penting seperti air minum yang lebih bersih dan pengelolaan limbah, serta memperluas upaya energi terbarukan.

Namun, negara-negara kaya juga bertanggung jawab atas konsumsi yang lebih tinggi, yang menyebabkan lebih banyak emisi gas rumah kaca, timbulan limbah, dan kerusakan ekosistem.

EPI memberikan peringatan kepada negara-negara berkembang untuk menghindari kesalahan yang dilakukan oleh negara-negara kaya dalam perjalanan mereka menuju industrialisasi.

Hal ini juga mencakup pengingat penting bagi negara-negara kaya untuk mewaspadai konsumsi berlebihan yang dapat menyebabkan degradasi lingkungan dan membantu berinvestasi di negara-negara berkembang guna menjamin masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi seluruh planet bumi.