Breaking News

Tokoh NTT

Profil Tokoh NTT, Maria Loda Petinju Perempuan Kebanggaan NTT

Nama besar NTT sebagai salah satu gudang petinju handal Indonesia bukan saja didominasi oleh kaum pria. Sosok Maria Loda menjadi salah satu petinju

|
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Pos Kupang.com
Maria Loda Petinju perempuan NTT 

POS KUPANG.COM -- Nama besar NTT sebagai salah satu gudang petinju handal Indonesia bukan saja didominasi oleh kaum pria.

Sosok Maria Loda menjadi salah satu petinju wanita yang membanggakan NTT.

Dikutip dari Wikipeda, sosok benama lengkao Maria Imaculata Loda lahir 15 Mei 1989 adalah seorang atlet tinju yang berasal dari Indonesia.

Ia berhasil meraih medali perunggu pada kelas bulu dalam pelaksanaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2013. Setahun sebelumnya, ia meraih medali emas pada PON 2012.[1]

Maria dilatih oleh Roy Muskanan saat berada di Kupang, bersama dengan petinju Deni Hitarihun dan Charles Tungga.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Kasim Botan Winger Asal Adonara Flores Timur yang Gacor di Persebaya

"Beta (saya) sebelum menjadi petinju suka menari tarian adat, seperti tarian woleka. Beta pernah menari menyambut tamu agung para uskup se-wilayah Nusa Tenggara saat kegiatan di Tambolaka, Kecamatan Wewewa Barat, tahun 2002. Ketika di SD hingga SMP, saya atlet lempar cakram. Namun jalan hidup saya berubah saat berada di Kota Kupang setelah tamat STM di SBD tahun 2007 lalu." Diasuh Roy Muskanan, Maria berubah menjadi sosok

Saat di Kupang, kata Maria, diasuh pelatih Roy Muskanan hampir empat tahun di Sasana Tinju Helong dan Sasana PDAM Kupang, bersama petinju Deni Hitarihun dan Charles Tungga.

"Beta sudah anggap Om Roy dan ibu seperti orangtua sendiri karena mereka ikut membesarkan saya di dunia tinju. Saya juga terkadang latihan di Sasana Tinju PGRI di Universitas PGRI NTT, Jalan Manafe-Kota Kupang," kata gadis hitam manis yang saat ini kuliah di FKIP PJKR Universitas PGRI NTT.

Baca juga: Tokoh NTT, Kevin Hillers Model dan Aktor Sinetron Ikatan Cinta Berdarah Maumere NTT

Maria menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas PGRI NTT, Samuel Haning, pelatih tinju Hermensen Ballo, dan Max Oil yang turut memberikan spirit sehingga ia tampil prima penuh percaya diri di PON XVIII/2012 di Riau.

"Ke depan masih ada tinju Piala Presiden di Jakarta yang akan digelar tahun ini. Tentu membutuhkan persiapan yang baik agar bisa tampil meraih medali di even tinju bergengsi itu," kata Maria.

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved