Berita Rote Ndao

Peluncuran Buku Cerita Yusuf di Kitab Kejadian dalam Bahasa Dengka 

Oder Maks Sombu menyampaikan selamat atas Peluncuran Buku Cerita Yusuf (Kejadian 37-50) dalam Bahasa Dengka. 

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-PEMKAB ROTE NDAO
Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu dan Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Benyamin Pandie diterima secara adat saat menghadiri Peluncuran Buku Cerita Yusuf (Kejadian 37-50) dalam Bahasa Dengka. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Masyarakat Rote Ndao, khususnya Nusak Dengka perlu berbangga lantaran Buku Cerita Yusuf dalam Kitab Kejadian Pasal 37-50 diluncurkan dalam penuturan Bahasa Dengka.

Acara peluncuran itu digelar di Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Loaholu, Desa Oelua, Kecamatan Loaholu, Jumat, 31 Mei 2024. 

Hadir dalam kegiatan peluncuran, Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu serta Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th.

Kedatangan Penjabat Bupati Oder Maks Sombu dan Ketua Sinode Pdt. Samuel Pandie disambut secara adat, yang ditandai dengan pengalungan selempang dan pemakaian Topi Ti’i Langga oleh tokoh masyarakat setempat, Jermias Dethan. 

Baca juga: Kasat Lantas Polres Rote Ndao Apresiasi Bripka Domi Ngongo Bawa Warga Pantai Baru untuk Urus SIM

Prosesi peluncuran Buku Cerita Yusuf (Kejadian 37-50) dalam Bahasa Dengka dilakukan dengan perarakan oleh petugas pembawa buku yang diiringi tim penari Kebalai. 

Selanjutnya, secara simbolis, buku itu diserahkan kepada Ketua Sinode GMIT Pdt. Samual Pandie.

Dilanjutkan dengan pemberian tanda kasih berupa pengalungan kain adat rote, pemakaian Topi Ti'i Langga dan Bula Molik oleh Ketua Sinode GMIT kepada 7 orang penerjemah Buku Cerita Yusuf dalam Bahasa Dengka.

Dalam kesempatan itu, Oder Maks Sombu menyampaikan selamat atas Peluncuran Buku Cerita Yusuf (Kejadian 37-50) dalam Bahasa Dengka

Kegiatan ini bagi Sombu adalah momen penting terutama dalam upaya memperkaya dan memperkuat literatur rohani serta melestarikan budaya dan bahasa di Kabupaten Rote Ndao.

Dikatakan Sombu, melalui peluncuran buku ini, akan terus memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi semua pihak khususnya generasi muda, sehingga memberikan manfaat dari sisi kerohanian dan juga budaya.

"Melalui buku ini, kita berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai keimanan kepada generasi muda," tutur Sombu.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan dan sekaligus ikut menyebarluaskan Buku Cerita Yusuf (Kejadian 37-50) dalam Bahasa Dengka tersebut. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved