Berita NTT
Jemaah Haji Asal NTT Diberangkatkan dari Kupang ke Surabaya
daftar tunggu jemaah haji NTT, hingga 24 tahun mendatang dikarenakan Arab Saudi memiliki perhitungan tersendiri.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Reginaldus Saverinus Sely Serang, didampingi Plt. Bidang Haji dan Bimas Islam, KH. Pua Monto Umbu Nay, memberangkatkan jemaah Haji NTT, Jumat 31 Mei 2024.
Jemaah yang dilepas rombongan nemaah haji Kota Kupang sebanyak 193 jemaah, menuju embarkasi Surabaya dari asrama Haji Kota Kupang.
Sebagai informasi, jemaah Haji NTT sudah berangkat semua hari ini, total 643 jemaah, sejak tanggal 29 -31 Mei 2024. Jemaah akan transit di hotel terdekat embarkasi Surabaya, sebelum masuk Asrama Haji embarkasi Surabaya, tanggal 1 Juni 2024.
Jemaah haji Kloter 78 masuk asrama Haji Embarkasi Surabaya tanggal 01 Juni 2024, jam 08.55 WIB. Jemaah Haji akan dilepas secara resmi, tanggal 02 Juni 2024, pukul 01.00 WIB sebanyak 388 jemaah. Diberangkatkan menuju Bandar Udara Juanda Surabaya dari Halaman Bir Ali jam 05.30 WIB.
Baca juga: PENGUMUMAN! Hari Ini Hanya 4 Kapal Ferry yang Beroperasi di NTT, Simak Ini
Sedangkan jemaah Haji kloter 79, masuk asrama embarkasi Surabaya tanggal 01 Juni 2024, jam 11.10 WIB, Kloter gabungan dengan jemaah Haji Jawa Timur, sebanyak 282 jemaah. Jemaah Haji akan dilepas secara resmi pukul 03.00 WIB. Diberangkatkan menuju Bandar Udara Juanda Surabaya, dari halaman Bis Ali embarkasi Surabaya pukul 07.30 WIB.
Sebelumnya, Reginaldus Serang mengatakan daftar tunggu jemaah haji NTT, hingga 24 tahun mendatang dikarenakan Arab Saudi memiliki perhitungan tersendiri.
“Untuk saat ini daftar tunggu jemaah haji di NTT hingga 24 tahun ke depan," kata dia.
Hal ini disebabkan ada perhitungan tersendiri dari Arab Saudi, di mana dalam 1.000 penduduk hanya ada satu jemaah haji.
"Karena pendaftaran ini by system, maka diatur. Kita tidak bisa minta untuk tambahkan karena kebijakannya seperti itu,” ujarnya.
Lebih lanjut Reginaldus mengatakan tagline haji saat ini yakni “Haji Ramah Lansia”. Tagline ini dimaksudkan agar memberi layanan yang lebih baik pada para lansia.
Diantara pelayanan lansia yang ditingkatkan adalah fasilitas penerbangan. Lansia akan mendapatkan tempat duduk prioritas, disediakan kursi roda bagi yang membutuhkan, dan ada pendamping jemaah lansia. Bus Shalawat di Mekkah juga disediakan track jalan untuk kursi roda.
“Ibadah umat muslim ke tanah suci Mekkah ada dua macam yaitu haji dan umroh. Haji reguler yang diurus resmi negara melalui Kementerian Agama.
Saat musim haji di bulan Dzulhijjah dan ibadah umroh, dikelola oleh biro travel yang sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama, yang bisa dilakukan setiap saat selain di bulan dzulhijjah atau bulan Haji,” jelasnya.(fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.