Pilgub DKI Jakarta

Elektabilitas Anies Masih Tinggi, Namun Tak Mudah Diusung pada Pilgub DKI Jakarta

Meski telah gagal di Pilpres 2024, namun elektabilitas Anies Baswedan masih tinggi dalam Pilgub DKI Jakarta saat ini.

Editor: Frans Krowin
KOLASE/POS-KUPANG.COM
TIDAK MUDAH – Anies Baswedan ternyata tidak mudah maju ke Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya tak satu partai politik pun yang memutuskan mengungsungnya dalam perhelatan politik tersebut. 

Sebab, harus sosok yang terbaik dan diyakini pasti menang.

Dia pun menyebutkan bahwa semua kader berpeluang diusung sebagai calon gubernur Jakarta, termasuk Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Jakarta Wibi Andrino.

"Mungkin saja, ini kan sangat dinamis. Pak Anies, mungkin Pak Roni, mungkin Wibi sepupu saya," ujar Prananda.

Sementara itu, pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai nama Zita Anjani masih mungkin menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta dalam Pilkada Serentak 2024.

Tetapi jika untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, dikatakan Ray hal itu sangatlah berat.

"Kalau untuk cawagub, masih mungkin. Tapi kalau untuk cagub, saya kira berat, bahkan sangat berat," kata Ray, Rabu (29/5/2024).

Meski begitu Ray juga menilai mengincar posisi cawagub juga tidak mudah. Sebab, partai lain, di luar PDIP, PKS dan Gerindra, juga mengusung hal yang sama.

"Hampir semua parpol menengah ke bawah mengincar posisi cawagub. Selain PAN ada PKB, Demokrat, bahkan mungkin PSI. Jadi akan masih sangat alot," jelasnya.

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan Zita Anjani menjadi cawagub DKI Jakarta dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang. Nama Zita didorong dari aspirasi kader, simpatisan, dan jaringan partai di Jakarta.

Ketua DPP PAN, Saleh Daulay mengatakan Zita dianggap sebagai sosok politikus perempuan muda yang mampu bekerja maksimal untuk masyarakat. Apalagi, Zita juga dikenal memiliki pergaulan yang luas.

"Mbak Zita itu politisi perempuan yang pintar, kritis, pekerja keras, humanis, dan memiliki pergaulan yang sangat luas. Ada banyak pekerjaan dalam bidang sosial-politik yang dikerjakan dengan sangat baik. Pengalamannya sebagai pimpinan DPRD DKI juga sangat mendukung. Ditambah lagi, banyak kegiatan PAN berskala besar yang sukses di bawah supervisi dan arahan Mbak Zita," kata Saleh saat dikonfirmasi, Selasa (28/5/2024).

Saleh menjelaskan Zita juga dianggap memiliki andil besar dalam setiap agenda internal PAN. Terakhir, Zita yang mengadakan acara Rakornas Pilkada dan Bimtek PAN yang dihadiri Prabowo selaku presiden terpilih.

"Kalau di PAN, di balik acara-acara besar, biasanya selalu ada mbak Zita. Dia sangat mumpuni memimpin teman-teman lain agar acara terlaksana dengan sukses. Terakhir, acara Rakornas Pilkada dan Bimtek yang dihadiri presiden terpilih, Prabowo Subianto. Acaranya meriah dan terlaksana dengan sangat baik. Banyak kegiatan besar lain sebelumnya yang juga dikawal oleh mbak Zita," ungkapnya.

Tak hanya itu, kata Saleh, Zita juga dianggap sebagai kader yang dekat dengan masyarakat. Dia sering turun ke masyarakat dalam menggerakkan kegiatan sosial.

Selain itu, ia menyampaikan Zita juga memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni untuk maju menjadi cawagub Jakarta. Dia adalah sarjana Ilmu Hubungan Intenasional, gelar master dari University College London hingga gelar diploma Montessori Education.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved