Berita Sumba Barat Daya
Kasrem Wirasakti Kupang: Bela Negara Tidak Harus Jadi Tentara, Cukup Berkarya Diprofesi
Baginya akses air bersih memadai tidak hanya mendukung sektor pertanian tetapi juga dapat menurunkan angka stunting.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-,KUPANG.COM, Petrus Piter
POS--KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Kepala Staf Komando Resort Militer (Kasrem) 161 Wira Sakti Sakti Kupang, NTT, Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi, mengatakan, konsep membela negara tidak harus menjadi TNI atau polisi tetapi cukup berkarya diprofesi masing-masing menjadi salah satu tugas bersama membawa bangsa ini lebih baik dan lebih maju ke depan.
Misalnya menjadi seorang guru dalam berkarya mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan dan berbagai profesi lainnya. Hal itu menunjukan kecintaan kita terhadap negara dan bangsa ini.
Karena itu, tidak benar konsep membela negara harus menjadi tentara atau polisi. Cukup berKarya diprofesi masing-masing, kita ikut memajukan bangsa ini lebih baik ke depan.
Untuk itu sebagai generasi muda, mahasiswa mahasiswi Unika Weetabula, Sumba Barat Daya yang sedang menuntut ilmu dan kelak menjadi guru, dapat berkarya mencerdaskan bangsa ini melalui profesi anda sebagai seorang pendidik. Hal itu sebagai bentuk kontribusi kita membela dan nencintai bangsa indonesia tercinta ini.
Baca juga: Penyidik Kejari Sumba Barat Sita Uang Rp 450 Juta Milik PD Lawadi Sumba Barat Daya
Demikian pesan yang disampaikan Kepala Staf Komando Resort Militer (Kasrem) 161 Wira Sakti Kupang, Kolonel Cpl.Simon Petrus Kamlasi ketika memberikan kulaih umum dengan topik Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Cinta Tanah Air kepada ratusan mahsiswa mahasiwi Unika Weetabula, Sumba Barat Daya di aula kampus itu, Senin 26 Mei 2024.
Didampingi Rektor Unika Weetabula, Sumba Barat Daya, Wihelmus Yape Kii, S.Pt, M.Phil, M.A, Kasrem 161 Wira Sakti Kupang, Kolonel Cpl.Simon Petrus Kamlasi meminta mahasiswa mahasiswi lebih berperan aktif membangun NTT diberbagai bidang kehidupan masyarakat.
Semakin banyak berperan dan berprestasi, hal itu sebagai wujud nyata cinta tanah air, negara dan daerah tercinta NTT.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga alam sebagai bagian tanggungjawab.bersama menjga NKRI. Dan upaya mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat NTT dengan membangun 55 sumur bor yang tersebar di seluruh wilayah NTT.
Baginya akses air bersih memadai tidak hanya mendukung sektor pertanian tetapi juga dapat menurunkan angka stunting.
Ia juga mengingatkan bahwa ideologi, politik, sosial, dan budaya harus terus tertanam dalam diri setiap individu sebagai bentuk cinta terhadap bangsa dan negara tercinta indonesia.
Sementara itu, Rektor Unika Weetabula, Sumba Barat Daya, Wihelmus Yape Kii mengapresasi Kasrem 161 Wira Sakti Kupang, Kolonel Cpl.Simon Petrus Kamlasi atas kesediaanya memberikan kuliah umum bagi mahasiswa mahasiswi Kampus Unika Weetbula, Sumba Barat Daya dengan tema wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air.
Diharapkan, materi tersebut dapat memperkaya wawasan para mahasiwa mahasiswi sebagai generasi penerus bangsa ini ke depan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.