Renungan Harian Katolik Minggu 26 Mei 2024, "Tetap Membawa Semangat dan Pikiran Positif"

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom

Manusia umumnya mempunyai pengalaman dalam  mengelola relasi dengan sesama dengan dua hal yaitu sikap dan pikiran positif dan negatip.

Manusia akan cenderung mempunyai sikap dan pikiran positif ketika seseorang merasakan kegembiraan.

Manusia bisa lebih cenderung mempunyai sikap dan pikiran negatip ketika seseorang merasakan kesedihan atau kesusahan.

Ada tiga cara untuk manusia dapat tetap membawa semangat dan pikiran positif kepada lingkungan dan sesama baik ketika seseorang gembira atau sedih dan susah.

Pertama. Manusia mau tetap memelihara sikap mau tetap optimis ketika seseorang mengalami sukses maupun gagal.

Manusia mau melihat kegagalan atau kesusahan sebagai bumbu kehidupan yang dapat memperkuat karakter seseorang.

Kedua. Manusia mau membangun komunitas dengan sesama yang mau tetap berbagi sikap dan pikiran positif.

Manusia mau membangun komunitas yang mau berbagi energi positif dengan membangun pertemanan yang semakin sehat.

Ketiga. Manusia mau membangun kehidupan yang semakin seimbang  ketika seseorang mengalami kebahagiaan dan kesedihan.

Manusia mau tetap kuat dalam menapaki kehidupan bahwa tidak selamanya seseorang mengalami kehidupan bahagia atau sulit karena masing-masing ada masanya.

Tuhan ingin manusia tetap dapat konsisten membawa semangat positif kepada sesama.

Tuhan Yesus mendekati mereka dan berkata, "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Manusia mau tetap belajar ingin berbagi sikap dan pikiran positif kepada lingkungan dan sesama.

Manusia tetap mau menunjukkan sikap dan pikiran positif kepada sesama ketika seseorang sedang mengalami berbagai situasi kehidupan baik dalam dua sisi kehidupan yaitu up and down.