Pilgub NTT
Laka Lena, Dipo Nusantara dan Ahmad Yohan Lakukan Pertemuan Tertutup di Rumah PAN NTT
Sementara itu para petinggi PAN NTT juga turut dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPD Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena atau Melki Laka Lena bertemu Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan dan anggota Fraksi PKB DPR RI Fraksi PKB, Dipo Nusantara.
Pertemuan itu digelar tertutup di Lantai Dua Rumah PAN NTT, di Bilangan Oesapa Barat Kota Kupang, Jumat, 24 Mei 2024 malam. Sekretaris Golkar NTT Liby Sinlaeloe dan beberapa pengurus hadir mendampingi Melki Laka Lena.
Sementara itu para petinggi PAN NTT juga turut dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu.
Baca juga: Pilgub NTT, Melki Laka Lena Buka Suara Tudingan Sebastian Salang
Melki Laka Lena pada kesempatan itu diundang untuk menerima rekomendasi dari PAN NTT setelah sebelumnya melakukan pendaftaran sebagai bakal calon gubernur NTT atau bacagub NTT di tempat yang sama Minggu, 19 Mei 2024 lalu.
"Sudah ada (rekomendasi). Sudah rekomendasi itu berarti sudah 30 persen," kata Ahmad Yohan usai pertemuan.
Ia mengatakan, masih ada tahapan yang harus dilalui oleh para figur atau bakal calon yang mendapat rekomendasi di PAN, termasuk Melki Laka Lena.
"Nanti ada tahapan berikut yang Pak Melki akan ikuti. Golkar saja belum keluar (surat keputusan mendorong Melki Laka Lena). Kalau Golkar sudah 30 persen, saya 30 persen PKB 30 persen, pasti 90 persen," ujar anggota Komisi XI DPR RI itu.
Ahmad Yohan menegaskan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam mengurusi dan membangun NTT termasuk kolaborasi dalam memenangkan Pilkada atau Pilgub NTT.
Sementara terkait pertemuan itu, Dipo Nusantara menyebut hanya silaturahmi biasa antara ketiganya. Adapun Melki Laka Lena, Dipo Nusantara dan Ahmad Yohan merupakan legislator asal NTT di Senayan.
Meski demikian, dia tidak menampik bahwa pertemuan itu membahas Pilgub NTT.
"Saling menunjang lah supaya NTT tidak ketinggalan dibanding provinsi lain. Ke depan juga kita cari figur yang muda-muda," ujar Dipo Nusantara.
Ia mengatakan, PKB menggunakan mekanisme survey sebagai basis pengambilan keputusan atau penentuan calon kepala daerah yang akan diusung dan didukung dalam Pilgub NTT 2024.
"Basis kita (PKB) survei. Kita sepakat semua survei, kita pingin NTT tidak salah pilih orang dalam arti, basis kita survei," kata Dipo Nusantara.
Silaturahmi di PKB Bareng Orang Dekat Cak Imin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.