Breaking News

Pilgub NTT

Pilgub NTT, Melki Laka Lena Buka Suara Tudingan Sebastian Salang 

Sebastian Salang berharap mekanisme yang ada di Partai Golkar biarkan berjalan dan bersaing dengan fear dan sehat. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena saat menyampaikan sambutan ketika mendaftar sebagai bakal calon gubernur NTT di DPD Demokrat.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena buka suara atas tudingan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Bidang Energi dan Sumber Daya Alam DPP partai Golkar Sebastian Salang, yang menyebut Golkar NTT menutup diri dalam proses Pilgub NTT

Menanggapi itu, Melki Laka Lena mengklarifikasinya. Anggota DPR RI ini menjelaskan proses sebetulnya yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

"Mumpung di Demokrat saya klarifikasi," kata dia, di kantor DPD Demokrat NTT, Minggu 19 Mei 2024 malam. 

Partai Golkar, kata dia, sebenarnya ada beberapa daerah yang diminta untuk membuka pendaftaran cakada dan ada yang tidak. 

Baca juga: Profil Adrianus Garu, Mantan Senator yang Siap Bertarung di Pilgub NTT

"Saya pribadi memang, kalau mau dibuka juga ok, ditutup juga ok," sebut dia. 

Dia mengatakan, beberapa daerah termasuk di Provinsi NTT, tidak membuka pendaftaran bagi bakal cakada. Hal itu karena memang Golkar sudah memiliki Calon kepala daerah sendiri. 

Beberapa daerah seperti Kota Kupang, Sumba Timur, TTS, dan Ngada dan tingkat Provinsi NTT memang tidak dibuka pendaftaran bagi Cakada karena sudah memiliki calon. 

"Kami mohon izin, itu bukan apa-apa, itu kebijakan DPP partai," kata dia. 

Kebijakan itu, mengarahkan agar bila ada cakada dari internal maka tidak perlu dibuka. Selanjutnya dilakukan survei agar mencari calon wakil kepala daerah. Baginya itu merupakan pertanggungjawaban. 

"Itu bagian dari pertanggungjawaban kita juga bahwa memang kalau kita punya calon ya apa adanya pun kita sudah siapkan. Saya perlu luruskan mungkin ada disinformasi," ujarnya.

Sebelumnya, Sebastian Salang menyebut Golkar menutup diri. Ia berkata politik itu seni. Sehingga, pencalonan Melki Laka Lena masih belum final. 

“Politik itu seni dari segala kemungkinan. Hal ini berarti calon lain selain Melki Laka Lena masih ada kemungkinan untuk mendaftar karena proses masih sampai Agustus 2024 mendatang di DPP Partai Golkar, " kata Sebastian Salang, Rabu 15 Mei 2024 saat mendaftar sebagai bakal calon gubernur ke Demokrat NTT. 

Sebastian Salang menyebut OASE (Orias Moedak - Sebastian Salang) datang ke Demokrat karena partai itu terbuka. Menurut dia, hal itu sebagian cerminan bagi parpol lain termasuk Golkar. 

“Partai Demokrat adalah Partai terbuka dan merupakan cerminan dari Partai Golkar sehingga Partai Demokrat selalu membuka diri," kata Sebastian Salang 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved