Breaking News

Berita NTT

Wujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an, LPTQ Kota Kupang Gelar MTQ ke-30 Tahun 2024

Dia berharap, semua program dari Pemkot Kupang, selalu di dukung oleh semua stakeholders, termasuk dari Kantor Kementerian Agama. 

POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy P Funay pose bersama Kepala Kemenag Kota Kupang dan sejumlah pejabat di Hotel Kristal Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dalam mewujudkan masyarakat cinta Al-Qur’an, Lembaga Pengembangan Tilwatil Qur’an atau LPTQ Kota Kupang  menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- XXX (30) Tahun 2024 tingkat Kota Kupang. 

Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke  XXX Tahun 2024 itu mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara” yang diikuti oleh 147 peserta, berlangsung di Hotel Kristal Kupang, 21-22 Mei 2024.

Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy P Funay, mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi yang tersirat dan tersurat dalam Al Qur’an.

"Kita berharap momentum religius ini mampu mempersatukan kita semua dalam sebuah ikatan silaturahmi, bukan saja sebagai insan-insan ciptaan Tuhan yang bermartabat tetapi juga sebagai bagian dari warga Kota Kupang tercinta,” ujar Fahrensy.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut menunjukkan bahwa dalam corak kehidupan masyarakat  yang pluralis, ada suatu kedamaian dan kebersamaan yang selalu ditampilkan. Dengan demikian, diharapkan agar suasana seperti itu selalu ditampilkan dalam setiap momentum kegiatan apapun.

“Tentunya kegiatan yang kita laksanakan hari ini tidak terlepas dari nuansa kompetitif dari masing-masing peserta, akan tetapi terdapat juga suasana persaudaraan dan keakraban yang ditampilkan oleh masing-masing peserta," katanya. 

Secara moril, kata Fahrensy, kegiatan tersebut mempunyai sebuah tanggung jawab besar, bukan saja berkaitan dengan suksesnya proses kegiatan, tetapi juga tanggung jawab guna menjadikan MTQ sebagai ajang untuk mendulang prestasi yang membanggakan pada kegiatan MTQ tingkat Provinsi yang akan datang.

Melalui kegiatan tersebut, Fahrensy meminta agar panitia pelaksana bersama LPTQ dan para dewan hakim beserta tim pengawas, dapat memperhatikan kualifikasi dan standar penilaian yang benar-benar obyektif dan transparan agar peserta yang terpilih nanti sungguh merupakan peserta terbaik dari aspek kemampuan dan kapabilitas. 

Baca juga: Paduan Suara Moderasi Beragama Kemenag Kota Kupang Meriahkan MTQ Provinsi NTT

"Bagi para peserta, diminta agar berusaha tampil secara optimal karena pasti yang terbaiklah yang akan terpilih menjadi duta dari Kota Kupang pada ajang MTQ  tingkat provinsi yang akan datang,” ujarnya. 

Dia juga berterima kasih kepada kepada LPTQ Kota Kupang, Ketua Mui Kota Kupang, para rohaniawan dan Alim Ulama, serta panitia penyelenggara yang telah menunjukkan kepedulian yang besar dalam mendukung kegiatan MTQ ke-XXX ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Agama Kota Kupang, Antonius Nggaa Rua, S.Ag, mengatakan, terselenggaranya MTQ di tingkat apapun senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat. 

“Mengingat kegiatan ini menjadi media dakwa dan media keagamaan yang efektif, maka kegiatan MTQ tidak bisa hanya dilihat sebagai rutinitas semata, tetapi MTQ sebagai sarana untuk meningkatkan silaturahmi. Serta sebagai upaya melestarikan budaya membaca Alquran dan melestarikannya dalam keseharian hidup," ujar Antonius.

Menurut dia, penyelenggara MTQ mengingatkan untuk terus menerus berikhtiar menetapkan nilai-nilai quran dalam kehidupan sehari hari, di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Antonius pun berterima kasih kepada semua pihak terkait yang selalu terlibat di berbagai kegiatan keagamaan untuk menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Kota Kupang. 

Dia berharap, semua program dari Pemkot Kupang, selalu di dukung oleh semua stakeholders, termasuk dari Kantor Kementerian Agama. 

"Untuk diketahui bahwa yang ikut dalam MTQ ini adalah kebanyakan anak-anak madrasah, pondok pesantren yang diasuh oleh penyuluh agama Kementerian Agama Kota Kupang," sebutnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved