Berita Belu

Lapas Atambua dan Pemkab Belu Kembangkan Program Pembinaan Kemandirian Warga Binaan

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja WBP melalui tiga program pelatihan kerja yang meliputi mebel, menjahit dan otomotif.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Kalapas Atambua, Bistok Oloan Situngkir saat melakukan kordinasi dengan Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Constantyn Ando untuk mengembangkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu, melalui Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Atambua, bersinergi untuk mengembangkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja WBP melalui tiga program pelatihan kerja yang meliputi mebel, menjahit dan otomotif.

Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Constantyn Ando, menyatakan bahwa pemerintah daerah siap membuka kelas khusus pelatihan kerja di Lapas. 

"Pelatihan kerja yang diberikan tentunya akan difasilitasi penuh oleh instruktur bersertifikat, dan WBP yang mengikuti kelas tersebut nantinya akan mendapat sertifikat pula. Tujuannya adalah sebagai wujud pemberdayaan WBP dengan memfasilitasi mereka untuk mengembangkan potensi diri," ujar Cons yang biasa disapa, Rabu 22 Mei 2024.

Ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan bagi WBP yang bebas nanti untuk dijaring sebagai mikro Dinas Koperasi, Tenaga Kerja & Transmigrasi. 

"Ketika ada pelatihan-pelatihan lainnya, kami bisa melibatkan mereka sebagai instruktur," tambahnya.

Kalapas Atambua, Bistok Oloan Situngkir, sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian Pemda Belu terhadap WBP. 

Baca juga: 17 WBP Lapas Atambua Lakukan Asimilasi di Luar Tembok

"Luar biasa kepedulian dan dukungan Pemda Belu terhadap masyarakatnya yang berada di Lapas. Kami berharap kerja sama ini dapat segera dilaksanakan," ujarnya.

Melalui koordinasi ini, Bistok berharap dapat memberikan citra positif Lapas Atambua di mata masyarakat sebagai Lapas produktif yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan WBP secara konvensional, tetapi juga dapat menjadi salah satu sarana untuk menghasilkan produk-produk berkualitas. (cr23) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved