Berita Manggarai
Dies Natalis Unika Santu Paulus Ruteng ke-65: "Transformasi Pendidikan Dalam Semangat Kolaborasi"
Acara diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Vikjen Keuskupan Ruteng bersama 25 imam lainnya.
POS-KUPANG.COM - Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng menggelar Dies Natalis ke-65, Senin 20 Mei 2024.
Tema umum perayaan Dies Natalis Unika Santu Paulus Ruteng "Transformasi Pendidikan Dalam Semangat Kolaborasi Menuju Masyarakat yang Berkarakter: Refleksi 65 Tahun Unika Santu Paulus Ruteng".
Acara diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Vikjen Keuskupan Ruteng bersama 25 imam lainnya.
Marselus Ruben Payong, M.Pd., Ketua Panitia Dies Natalis Unika Santu Paulus Ruteng Ke-65 dalam sambutannya mengungkapkan limpah terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
"Puji Tuhan akhirnya kita sampai pada hari ini pada usia Unika St. Paulus Ruteng yang ke-65. Karena itu, pada kesempatan ini, tanpa terkecuali kami menyampaikan terima kasih yang sangat berlimpah kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi menyukseskan acara Dies Natalis Unika Santu Paulus Ke-65 dari acara Launching segala jenis perlombaan hingga perayaan puncak hari ini," ungkapnya.
Marsel juga menyampaikan permohonan maaf jika selama proses persiapan, pelaksanaan hingga puncak perayaan ditemukan kesalahpahaman yang tidak disengaja.
"Pada kesempatan ini sebagai insan yang lemah kami menyadari ada banyak hal yang masih kurang dan mungkin ditemukan hal-hal yang tidak menyenangkan dan sebagainya. Karena itu, mewakili seluruh panitia kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada semua kita yang mungkin mendapatkan hal-hal yang kurang berkenan selama berbagai macam kegiatan berlangsung sampai hari ini. Mari kita bergembira bersama pada hari ini merayakan sukacita rahmat dan penyelenggaraan Tuhan atas anugerah Ke-65 tahun Unika Santu Paulus Ruteng," ungkapnya.
Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si., Rektor Unika St. Paulus Ruteng dalam sambutannya mengungkapkan syukur bahwa
"Bersyukur atas nikmat Rahmat yang Tuhan beri kepada kita sekalian sehingga kita semua bisa berkumpul pada hari ini sebagai satu keluarga. Kami memberi apresiasi yang luar biasa untuk kehadiran kita semua dalam acara Dies Natalis Unika St Paulus Ruteng Ke-65. Perjalanan 65 tahun ini merupakan perjalan syukur dan menjadi sebuah pertarungan untuk memenangkan nilai-nilai kebaikan serta kasih di tengah kehidupan. Karena itu, kita patut mengucap terima kasih kepada semua pengusaha kita baik para inisiator awal dari berdirinya lembaga pendidikan ini, para pemimpin-pemimpin terdahulu yang telah membuka jalan lebar bagi kita untuk terus bertumbuh dan berkembang sejauh ini," ungkapnya.
Romo Maks juga mengungkapkan Unika St. Paulus Ruteng menjadi lembaga yang terus melakukan transformasi, kolaborasi dan berkarakter.
"Transformasi bertumbuh dan berkembang hingga sejauh ini adalah transformasi pendidikan dalam semangat kolaborasi menuju masyarakat berkarakter ini menjadi komunitas akademik yang transformatif kolaboratif dan berkarakter," ungkapnya.
Rektor Unika St. Paulus Ruteng itu lanjut menjelaskan makna teologis dari kata transformatif, kolaboratif, dan berkarakter.
"Transformatif, kolaboratif, dan berkarakter memiliki makna teologis yang berkaitan dengan visi trinitaria BAPA, PUTRA, dan ROH KUDUS. Transformasi itu tanda untuk mengubah atau melahirkan. Hal itu hanya bisa dilakukan oleh Tuhan dan atas kemauan-Nya sendiri untuk melakukan perubahan atau transformasi. Bicara tentang transformasi, kita harus menukarnya dengan sebuah pengorbanan tidak ada transformasi kalau tidak ada pengorbanan. Selanjutnya, kolaborasi. Kolaborasi itu satu kepingan bersama dengan transformasi tidak ada transformasi kalau tidak ada kolaborasi bekerja bersama itu bergandengan tangan dan saya pikir semangat kolaboratif itu ada di dalam diri Yesus sendiri ketika dia mengajak 12 Rasul berjalan bersama dia untuk mewartakan kasih Tuhan. Saya pikir kolaborasi juga menjadi prinsip dan nilai bagi kita agar transformasi itu berusia panjang dan bertahan lama. Tetapi, mahkota dari transformasi dan kolaborasi itu yang penting dan disebut dengan karakter. Berkarakter ini barangkali kalau kita analogikan seperti roh dari perjalanan transformasi dan kolaborasi itu sendiri yang tidak bisa dilihat atau sesuatu yang abstrak. Nah, kalau kita membayangkan Unika yang berkarakter tentu kita membangun sebuah imajinasi tertentu untuk melahirkan generasi -generasi berkualitas di tengah masyarakat," jelasnya.
Ketua Yaspar, Rm. Ledobaldus Roling Mujur, S.Fil., M.M. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Yaspar akan terus mendukung pengembangan Unika St. Paulus Ruteng.
Baca juga: Rayakan Dies Natalis, Unika Santu Paulus Ruteng Gelar Pertunjukan Teater Randang Mose
"Selama 65 tahun Unika St. Paulus Ruteng telah melahirkan manusia yang berkarakter dan bekerja di bidang dan profesi yang beragam. Unika telah menjadi lembaga yang sangat besar. Dalam teater Randang Mose digambarkan sebagai pohon besar beserta 4 cabang dan 14 rantingnya. Unika bisa melewati segala macam krisis hanya karena penyelenggaraan Allah semata. Karena penyelenggaraan Allah diberikan berbagai peluang dan orang-orang yang tepat sehingga Unika bisa sampai di titik ini. Yaspar sebagai Ibu yang telah melahirkan menyaksikan pertumbuhan Unika St. Paulus Ruteng menyampaikan komitmen kami dalam mengembangkan unika St. Paulus Ruteng kedepannya," ungkap Romo Roling.
Polres Manggarai Berhasil Mediasi Kericuhan Pemain dan Suporter Dua Tim Futsal |
![]() |
---|
Keuskupan Ruteng Lanjutkan Program Gerakan Ekologis dalam Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif |
![]() |
---|
Komunitas Seni Teater Saja Ruteng, Gelar Pementasan Teater ‘X-Ray Mission |
![]() |
---|
Status Gunung Anak Ranakah di Manggarai Masih Level Waspada, Pos Pengamat Akui Keliru |
![]() |
---|
FKIP Unika St Paulus Ruteng Gelar Seminar Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.