Rakernas PDIP

Ujang Komarudin: PDIP Tak Butuh Lagi Jokowi, Hubungan Itu Sudah Berakhir

Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V PDIP akan segera digelar.Sesuai jadwal Rakernas V Partai Banteng Moncong Putih tersebut, acaranya 24-26 Mei 2024.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TAK BUTUH – Saat ini PDIP tak butuh lagi peran Jokowi. Kemesraan yang dulunya tercipta kini hanya jadi kenangan. 

POS-KUPANG.COM – Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V PDIP akan segera digelar. Sesuai jadwal Rakernas V Partai Banteng Moncong Putih tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yakni 24-26 Mei 2024.

Dalam momen spesial tersebut PDIP sudah secara terang-terangan telah menyatakan bahwa tidak akan mengundang Presiden Jokowi maupun Maruf Amin untuk hadir dalam acara tersebut.

Atas dasar itulah, Pengamat Politik, Ujang Komarudin angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa tidak diundangnya Presiden Jokowi dalam acara tersebut menjadi isyarat bahwa sudah berakhir hubungan antara PDIP dengan Jokowi.

Ujang Komarudin yang juga akademisi dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu mengatakan bahwa saat ini tak ada lagi kemesraan antara PDIP besutan Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi yang adalan Presiden ke-7 RI.

Kemesraan yang dulunya pernah terjalin, kini sudah jadi kenangan. Jokowi yang dulunya demikian dibanggakan oleh partai ini, sekarang telah menjadi sosok yang demikian dibenci oleh para politisi dari partai tersebut.

Pasalnya, Jokowi bukannya mendukung PDIP dalam Pilpres 2024, malah mengalihkan dukungan pada Prabowo Subianto. Atas dasar itulah Presiden Jokowi dinilai sosok yang menjadi duri galam daging.

Apalagi dalam Pilpres 2024 tersebut, Gibran Rakabuming Raka dipilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo. Sementara PDIP tetap pada pilihannya mendukung Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

“Saat ini memang sudah tidak ada lagi hubungan antara PDIP dengan Jokowi. Hubungan itu sudah berakhir. Apalagi Ketua Mahkamah PDIP Komarudin juga telah menyebutkan bahwa Jokowi bukan lagi bagian PDIP. Artinya kini jelas dan clear ” ujar Ujang Komarudin pada Senin 20 Mei 2024.

Saat ini. lanjut Ujang, PDIP tak lagi membutuhkan PDIP. Partai itu tidak lagi mengharapkan peran Jokowi dalam Pilkada Serentak 2024 yang kini sedang berproses. “Ini semua terjadi sebagai

konsekuensi dari perbedaan pilihan dan pandangan antara PDIP dan Jokowi,” ujarnya.

Sebagai informasi, PDIP menjadikan Rakernas sebagai momentum penting untuk merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional. 

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyebut, Rakernas PDIP mengangkat tema 'Satya Eva Jayate' yang memiliki makna Kebenaran Pasti Menang.

"Penggunaan sumber daya negara dan alat-alat negara serta berbagai upaya lain yang mengerdilkan demokrasi yang sering disebut beberapa pengamat sedang memasuki kegelapan demokrasi," ucap Djarot kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta. 

Baca juga: Presiden Jokowi Angkat 2 Timses Prabowo-Gibran Juri Ardiantoro dan Grace Natalie Jadi Staf Khusus

Baca juga: Prabowo Mengaku Efek Jokowi Sangat Membantu Memenangkan Pilpres 2024

Djarot Syaiful Hidayat: Ini Agenda Internal

Adapun Rakernas PDIP mengambil tema yakni Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang. 

Kemudian dengan Sub Tema yaitu Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 16 Mei 2024.

Djarot menjelaskan, jika Rakernas partainya merupakan agenda internal partai.

Dengan demikian kata Djarot, pihak partainya tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

"Kenapa? karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri, jadi ini hanya internal dan pesertanya internal PDIP," tutur Djarot. 

Djarot meminta masyarakat untuk menanti soal sikap PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka

"Kejutan-kejutan apa saja yang nanti akan muncul di Rakernas, tunggu saja termasuk juga yang akan diundang," kata Djarot. 

Selanjutnya Djarot menambahkan, dalam Rakernas ke V PDIP akan membahas tiga isu strategis. 

Djarot menyampaikan, tiga isu tersebut yakni sikap PDIP di pemerintahan Prabowo-Gibran, strategi menghadapi pilkada 2024, hingga membahas isu kerakyatan. 

Berharap Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Sementara itu, rangkaian Rakernas akan dimulai dengan menyalakan Api Perjuangan yang bersumber dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. 

"Guna menggelorakan semangat juang, serta sebagai simbol Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam, maka Rakernas-V Partai akan diawali dengan menyalakan Api Perjuangan yang bersumber dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah," kata Djarot. 

Menurut Djarot, api ini biasa dipakai dalam tradisi Pekan Olah Raga Nasional (PON).

Nantinya, usai mengambil api perjuangan dari Mrapen, akan dibawa dengan iring-iringan para kader partai dan melibatkan para atlet profesional. 

"Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam tersebut setelah melalui upacara Partai di Mrapen pada hari Jumat, 17 Mei 2024, selanjutnya akan dibawa lari oleh para kader Partai, dengan melibatkan Atlet Maraton Nasional dan Daerah. Semangat Mensana in corpore sano digelorakan oleh PDI Perjuangan," tutur Djarot.

Baca juga: Jokowi Buka WWF ke-10 di Bali, Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo kepada Delegasi

Baca juga: Segera Dibahas Sikap PDIP Atas Pemerintahan Prabowo-Gibran

Djarot menerangkan, rencananya Api Perjuangan akan menempuh perjalanan sepanjang 526 kilometer, melewati 20 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan akan sampai di Jakarta pada 23 Mei 2024. 

Nantinya kata Djarot, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam tersebut akan ditempatkan di Area Rakernas, dan menjadi api semangat di dalam melakukan konsolidasi Partai untuk  pemenangan Pilkada Serentak pada tanggal 27 November 2024. 

"Dengan menyalakan Api Perjuangan tersebut, PDI Perjuangan mengajak seluruh partai politik, penyelenggara Pemilu dan pemerintah negara Ri untuk belajar dari dunia olah raga," ucap Djarot. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved