Rakernas PDIP
Megawati Soekarnoputri Singgung Gender, Akankan Ganjar Pranowo Bisa Lolos dari Lubang Jarum PDIP?
Megawati Soekarnoputri berulang kali melontarkan pernyataan menohok tentang gender saat membuka Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM - Megawati Soekarnoputri berulang kali melontarkan pernyataan menohok tentang gender saat membuka Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 21 Juni 2022.
Dihadapan para peserta Rakernas, Ketua Umum DPP PDIP itu sempat memberi contoh tentang dirinya saat mengemban tugas sebagai Wakil Presiden.
"Dulu, saat saya sebagai Wakil Presiden, banyak yang memanggil saya ibu Wapres."
"Tapi saya jawab, stop panggil ibu Wapres. Panggil saja Wapres," tandas Megawati Soekarnoputri disambut aplaus meriah para peserta.
Ia menyebutkan sampai saat ini masih banyak yang memperlihatkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Bahkan masih banyak pula yang cenderung mengenyampingkan peran perempuan, termasuk dalam praksis politik di Tanah Air.
Untuk itu, ia menyerukan untuk tidak membeda-bedakan peran perempuan dan laki-laki dalam hal apa pun.
Seruan Megawati Soekarnoputri itu terungkap dalam video yang beredar viral di media sosial.
Baca juga: Jokowi Hadiri Rakernas PDIP yang Dibuka Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani Singgung Capres 2024
Sebagaimana yang terlihat dalam video tersebut, Presiden Jokowi juga hadir dalam Rakernas yang berlangsung di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 21 Juni 2022.
Presiden Jokowi sebagai kader PDIP, duduk berdampingan dengan Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDIP tersebut.
Mengenakan baju batik, Presiden Jokowi ikut tersenyum manakala Bu Mega menyinggung soal gender.
Hal yang sama terlihat pula pada Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI tersebut.
Pernyataan Bu Mega tentang gender, langsung memantik respon publik dengan memberikan beragam komentar.
Ada yang menyebutkan bahwa pernyataan Megawati Soekarnoputri itu tak lepas dari nuansa Pilpres 2024 mendatang.