RAT ke-XIII Tahun Buku 2023, Jumlah Aset KSP TLM Capai Rp 719 Miliar 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jumlah aset dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tanaoba Lais Manekat mencapai Rp 719 miliar atau naik 65 persen dari tahun 2022.

Hal itu disampaikan Ketua Pengurus KSP TLM Indonesia, Zesly NW Pah saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke XIII (13) tahun buku 2023 yang berlangsung di Hotel Harper Kupang, Sabtu 18 Mei 2024.

Zesly mengatakan, Koperasi TLM Indonesia melaporkan kinerja positif pada tahun 2023. Yang mana, pada bidang usaha, mencapai jumlah aset sebesar Rp 719 miliar, naik 65 persen dari tahun 2022.

“Kami bersyukur atas pertumbuhan yang terjadi di tahun 2023, serta tantangan yang berhasil dilewati. Tantangan utama yang dihadapi adalah penyesuaian terhadap perubahan undang-undang dan peraturan pemerintah terkait koperasi menuju koperasi maju dan mandiri,” ungkapnya.

Zesly menyebut, dampak pembiayaan dan pembinaan yang diberikan kepada anggota diukur melalui lembaga riset independen setiap tahunnya. 

“Sebanyak 67 persen anggota kami mengakses layanan di KSP TLM untuk tujuan mengembangkan usaha dan pendidikan anak. Yang mana, 70 persen menyampaikan bahwa kemampuan mereka untuk mencapai tujuan  itu cukup mneingkat dan 18 persen sangat meningkat,” ungkap Zesly. 

Baca juga: Yayasan TLM GMIT Sosialisasi Kespro Pencegahan dan Risiko Hamil Usia Dini di SMPN 4 Lobalain

Zesly mengatakan, selain mencapai jumlah aset sebesar Rp 719 miliar, pada bidang usaha KSP TLM juga menyalurkan pinjaman sebesar Rp 1.018 triliun kepada 217.799 anggota, menurunkan suku bunga pinjaman sebesar 0,25 persen per bulan, serta menjadi penyalur dana pinjaman khusus berasal dari dana LPDB sebesar Rp 120 miliar.

“Dari unit restoran La cove pada tahun ini menaikan omset penjualan sebesar 10 persen dan mencapai laba sebesar 57 juta. Kedua Unit ini dibentuk untuk membantu mendukung pemasaran dan pengolahan hasil hasil anggota,” ungkapnya.

Zesly menjelaskan, salah satu komoditi yang dipasarkan di Kupang dan Restoran Lacove adalah kopi asli NTT dari 400 anggota petani dari 4 desa di kabupaten Ngada. Yang mana, selain menjual, perbaikan kualitas kopi terus dilakukan TLM, salah satunya dengan pemberian mesin pengupas kopi yang standar kepada anggota di 4 desa di Ngada dan membentuk jaringan produksi bersama dan penjualan dengan supplier lokal.

Pada tahun buku 2024, kata Zesly, KSP TLM merencanakan pertumbuhan, antara lain target aset sebesar Rp 867 miliar atau naik 21 persen, menaikan simpanan pokok menjadi Rp 20 ribu dan simpanan wajib Rp.15 ribu per bulan.

Kemudian, lanjutnya, memperluas pelayanan simpan pinjam pada 7 kantor cabang yaitu 3 di NTT, 2 di Bali, 1 di Sulawesi Tengah, 1 di Lombok NTB. Selain itu, penyaluran pinjaman sebesar Rp 1,4 Triliun kepada 254.420 orang, menurunkan suku bunga pinjaman sebesar 0.25 persen per bulan, menambah karyawan menjadi 882 orang atau naik 13 persen serta desain dan membangun kantor pusat yang baru.

Zesly berharap, ke depannya, KSP TLM terus bertumbuh dan melayani lebih banyak anggota. Yang mana, KSP TLM selain melayani simpan pinjam juga untuk modal usaha. 

“Kita saling support. Barang dari anggota akan kita jual dan apa yang dibutuhkan oleh anggota bisa dilayani oleh KSP TLM.” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Operasional KSP TLM, Gratis Djami Jusuf mengatakan hingga kini, jumlah anggota KSP TLM sebanyak  300 ribu lebih. Yang  mana, dari anggota tersebut, ada anggota yang menabung saja, ada yang simpan dan ada yang pinjam.

“Untuk kegiatan RAT, pastinya kami melibatkan semua anggota yang ada. Kalau hari ini yang hadir 1.000 orang yang ofline dan 1.000 orang yang online,” sebutnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS