Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Mei 2024, "Menemukan dan Meningkatkan Passion Secara Konsisten"

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom

Manusia umumnya mempunyai pengalaman ketika seseorang mempunyai keinginan atau antusiasme yang kuat akan suatu hal yang disukai. Hal ini disebut sebagai passion.

Manusia mau menginvestasikan waktu dan energi untuk semakin dapat memperdalam pengetahuan dan skill yang semakin relevan.

Manusia bisa kadang mengesampingkan passion dan dapat melupakannya. Manusia pada umur berapapun perlu menemukan dan menjalankan passion.

Ada tiga cara untuk manusia mau menemukan dan meningkatkan passion secara konsisten untuk mengasah pengetahuan dan skill yang relevan.

Pertama. Manusia dapat belajar melakukan aktivitas kesadaran diri dan membuat visi untuk apa yang ingin dicapai.

Manusia mau mengenal diri sendiri melalui belajar kesadaran diri dan mau sering bertanya pada diri sendiri.

Manusia bisa mendapatkan gambaran diri melalui pengenalan passion sehingga dapat mengarahkan seseorang untuk mencapai tujuan.
 
Kedua. Manusia mau keluar dari comfort zone dan memperhatikan apa yang menginspirasi seseorang.

Manusia mau belajar mengjelajahi kegiatan diluar comfort zone yang membuat semangat dalam hidup.

Ketiga. Manusia mau merenungkan dan menemukan saat-saat seseorang mendapatkan gairah dalam kehidupan.

Manusia mau menemukan passion yang membuat hidup seseorang semakin menyenangkan, menginspirasi dan menghidupkan jati diri.

Tuhan ingin manusia mengelola dan mengembangkam passion untuk mau konsisten mengikutiNya.

Tuhan Yesus berkata kepada Petrus, "Ikutlah Aku. Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata, "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"

Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus, "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Jawab Yesus, "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Mei 2024, "Semangat Wartakan Yesus"