Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 17 Mei 2024, "Apakah Engkau Mengasihi Aku"

Kasih kepada Tuhan itu juga dapat ditunjukkan melalui situasi penderitaan yang dialami oleh setiap oang yang percaya kepada Tuhan.

Editor: Rosalina Woso
DOK. POS-KUPANG.COM
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Jumat 17 Mei 2024, "Apakah Engkau Mengasihi Aku" 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 17 Mei 2024, "Apakah Engkau Mengasihi Aku"

Oleh Bruder Pio Hayon, SVD.

Hari JumatBiasa Pekan Paskah VII

Jumat,17Mei 2024.

Bacaan I:Kis.25:13-21

Injil:Yoh.21:15-19                                                 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua.Tindakan mengasihi terhadap orang lain adalah satu tindakan yang harus dilakukan sebagai bentuk dari ungkapan paling nyata seseorang dengan bentuk yang dapat dilihat dan dirasakan. Tindakan mengasihi itu akan dapat terlihat melalui tindakan nyata seperti membantu orang miskin dan lain-lain.

Kita tidak bisa mengatakan mengasihi sesama tetapi tidak ada tindakan nyata yang dilakukan. Begitu juga untuk mengasihi Tuhan tidak bisa hanya dibuat dengan ungkapan kata-kata belaka tetapi harus terlihat lewat tindakan nyata yang dilakukan kepada sesama.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ini kita kembali lagi dihadapkan dengan kisah Paulus dalam bacaan pertama dari kisah para rasul. Paulus yang mengalami penahanan di penjara dan belum bisa diperiksa perkaranya karena masalah yang ditimbulkan dalam konteks orang-orang Yahudi adalah hanya masalah tentang agama mereka.

Pertengkaran antara Paulus dan oang-oang Yahudi itu masuk dalam masalah agama Yahudi saja dan tidak ada hubungan dengan negara. Maka Paulus akan dipindahkan ke Yerusalem agar diperiksa di pengadilan Mahkamah Agama Yahudi saja karena pimpinan setempat masih ragu-ragu dalam memeriksa perkara-perkara Paulus.

Namun Paulus naik banding dan meminta supaya tetap tinggal di tahanan menunggu perkaranya diputuskan oleh Kaisar. Dalam situasi yang tak mnguntungkan seperti yang dialami oleh Paulus itu dia tetap tenang dan bahkan masih punya hak bicara untuk menentukan nasibnya.

Begitulah cara Tuhan mengambil bagian dalam semua perkara yang kita alami selama kita bersaksi tentangNya. Walaupun mengalami banyak tantangan, tetapi Tuhan akan tetap membimbing setiap langkah-langkah kita agar kita tetap berada pada jalan Tuhan.

Itulah cara Paulus menyatakan kasihnya kepada Tuhan melalui cara dengan tetap bertahan dalam kesesakan dan penderitaan yang dialaminya selama di dalam penjara. Kasih kepada Tuhan itu juga dapat ditunjukkan melalui situasi penderitaan yang dialami oleh setiap oang yang percaya kepada Tuhan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved