Berita Kabupaten Kupang
Pajak Galian C di Mulut Tambang Jadi Perhatian Penjabat Bupati Kupang
Saat kunjungan ke Kecamatan Takari pada Kamis 16 Mei 2024, Pj. Bupati Kupang turun langsung meninjau aktifitas di mulut tambang galian C di Takari
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI- Pajak Galian C merupakan salah satu sumber PAD yang cukup besar bagi Kabupaten Kupang dan hal ini akan menjadi perhatian Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba.
Saat kunjungan ke Kecamatan Takari pada Kamis 16 Mei 2024, Pj. Bupati Kupang turun langsung meninjau aktifitas di mulut tambang galian C di Takari.
Dirinya menyempatkan berkomunikasi dan menanyakan terkait pembayaran retribusi truk pasir yang lewat.
Pj. Bupati Alexon menemukan ada truk yang memegang kupon putih dari Kabupaten tetangga yaitu TTS yang datang ambil pasir di Kabupaten Kupang melewati jalan Kabupaten Kupang.
"Tentunya ini sangat merugikan Kabupaten Kupang. Masa mereka pegang kupon putih tapi datang ambil pasir di kabupaten kupang melewati jalan kabupaten, bebas dong tidak ada pemungutan," kata Alexon.
Dirinya juga menemukan sopir truk yang tidak membawa kupon dengan alasan sudah dibayarkan oleh bos perusahaan.
Terhadap hal itu, Pj. Bupati Alexon ingatkan keoada para sopir agar tetap membawa karcis dan menunjukan pada petugas jaga, sehingga dapat diketahui setorannya.
Baca juga: Lima Fakta Menarik Alexon Lumba, Penjabat Bupati Kupang yang Ditunjuk Kemendagri
Baca juga: Alexon Lumba Minta Pagawai Disiplin, Absen Masuk Kantor Tapi Minta TPP Sama
Kepada kepala Badan Pendapatan Daerah, dirinya berpesan agar dapat diperhatikan baik-baik sehingga tidak terjadi kebocoran Pendapatan.
"Intensifkan penjagaan, buat shift yang baik dan lakukan pengecekan secara baik. insentif para penjaga dan petugas juga tolong bisa di proses sehingga memberikan semangat bagi pekerja untuk bekerja dengan baik," pesannya.
Alexon Lumba menegaskan pentingnya penambahan unit pos pemantau dan fasilitas penjagaan, sehingga dapat mengontrol aktifitas disana.
Salah satu petugas pos pemantau mulut tambang di Kecamatan Takari, Thomas Tuka menyampaikan keluhannya sebab selama ini petugas pos pemantau di Takari tidak mempunyai bangunan pos sendiri.
Jadi ia meminta kepada Pj.Bupati untuk dapat membantu pembangunan pos pemantau.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.