UKAW Kupang
Dr. Mesakh Dethan: “Berliterasi, Cara Tunjukan Eksistensi Manusia Sejati yang Berkarya Positif”.
untuk bisa meluangkan waktu untuk menulis dan mewarnai pengembangan literasi berkualitas di NTT lewat media masa elektronik maupun cetak.
POS-KUPANG.COM - “Berliterasi adalah cara menunjukkan eksistensi manusia sejati yang berkarya secara positif. Coba kita lihat para filsuf Yunani, pemikiran dan karya tulis mereka bersifat abadi dan menembus ruang dan waktu, karena mereka tidak hanya bicara atau “omon-omon” (gaya Bahasa Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto), tetapi mereka menulis. Karena itu saya sejak tahun 2019 sampai Sekarang berusaha mengajak teman-teman dan mantan mahasiswa saya untuk menulis renungan pagi di Pos Kupang.Com” demikian komentar dari Pdt. Dr. Mesakh A. P. Dethan, M.Th, MA ketika diminta komentarnya terkait pengembangan literasi positif bagi kemajuan bangsa menuju Indoneia maju dan modern, Rabu, 15 Mei 2024.
Menurut Mesakh Dethan, doktor teologi lulusan Jerman ini, kita perlu mengembangkan kebiasaan positif yang menimbulkan jejak positif dan konstruktif yang sifatnya abadi. Ingat bahwa harta yang kita miliki mungkin bisa dicuri, tetapi gagasan dan pikiran kita akan tersimpan abadi dalam bentuk tulisan.
“Saya bukan saja sejak 2019 hingga sekarang telah mengajak para alumni Pascasarjana Teologi
Universitas Kristen Artha Wacana, tetapi juga para alumni dari STT Jakarta, alumni dari Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) di Yogyakarta, termasuk juga dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Salatiga.
Baca juga: Fakultas Teologi UKAW Kupang Rayakan Dies Natalis ke-53
Untuk mengkoordinir kawan-kawan penulis renungan pagi Kristen Protestan di POS-KUPANG.COM, Kepala Perpustakaan UKAW ini membentuk grup WA Penulis Renungan Pagi Pos Kupang.
Mesakh Dethan, mantan Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Wilaya NTT (FPPTI-NTT) dan mantan wartawan Pos Kupang Pencetus Rubrik Tapaleuk ini optimis dan berharap bisa mengajak lebih banyak para pendeta dan mantan mahasiswanya untuk bisa meluangkan waktu untuk menulis dan mewarnai pengembangan literasi berkualitas di NTT lewat media masa elektronik maupun cetak.
Akademisi dan teolog UKAW ini senang senang dan antusias karena upaya dia memotivasi para pendeta dan mantan mahasiswanya telah membuahkan hasil yang nyata.
“Saya bangga dan senang bisa menjadi motivator pengembangan literasi berkualitas di NTT melalui penulisan renungan secara kontinu dan berkelanjutan”, ujar Mesakh Dethan menutup percakapan dengan POS-KUPANG.COM.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.