KKU Papua

Sebulan Jadi Buronan, Pembunuh Danramil Adadide Ditangkap Tanpa Perlawanan

Setelah sebulan dikejar aparat keamanan, akhirnya Anan Nawipa pelaku pembunuhan Danramil Aradide, Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey, ditangkap.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
DITANGKAP – Aparat keamanan akhirnya meringkus Anan Nawipa, pelaku pembunuhan Danramil Aradide, Lettu Inf (Anumerta Oktovianus Sogalrey, Sabtu 11 Mei 2024 

POS-KUPANG.COM –  Setelah sebulan dikejar aparat keamanan, akhirnya pelaku pembunuhan Danramil Aradide, Lettu Inf (Anumerta), Oktovianus Sogalrey, ditangkap. Saat dibekuk, pria yang menjadi algoju atas Danramil Aradide itu tidak melakukan perlawanan sedikit pun.

Pria yang adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang juga kaki tangan Organisasi Papua Merdeka atau OPM itu tidak berkutik ketika dirinya diringkus aparat bersenjata.

Pria bernama Anan Nawipa tersebut, merupakan warga Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai, Ia merupakan pelaku pembunuhan Danramil Aradide dan ditangkap pada Sabtu 11 Mei 2024.

Anan Nawipa ditangkap di kampung halamannya sendiri, yakni Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai. Setelah ditangkap langsung dijebloskan ke balik jeruji besi. Saat ini yang bersangkutan sedang diinterogasi aparat keamanan.

Anan Nawipa pria berusia 33 tahun itu ditangkap pada Sabtu 11 April 2024 pukul 10.40 WIT. Yang bersangkutan merupakan Anggota OPM yang aktif bergerak melakukan penyerangan terhadap aparat bersenjata.

Saat ditangkap, Satgas Ops Damai Cartenz juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk telepon genggam dengan nomor kartu SIM milik almarhum Danramil Oktovianus Sogalrey.

Turut diamankan pula parang, kunci L, buku rekening Bank BRI dan tas samping warna biru hitam. Semua barang bukti tersebut sudah diamankan  aparat penegak hokum.

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, saat ini Anan Nawipa sedang diperiksa di Mako Polres Paniai.

Baca juga: KKB Papua Masuk Gereja Rampas Barang Milik Jemaat

Baca juga: Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB Papua, Polisi di Ambon Diberi Penghargaan

"Saat ini pelaku telah kami amankan. Aparat penyidik juga sedang mendalami kasus itu. Kasusnya akan kami tangani secara maksimal sehingga cepat tuntas," ungkap Bayu.

Untuk diketahui, sampai saat ini anggota OPM masih terus melancarkan aksi anarkisnya, menyerang aparat keamanan, membakar gedung-gedung sekolah, menembak warga sipil dan lainnya.  (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved