Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 14 Mei 2024, Akulah yang Memilih Kamu
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Soal pilih dan memilih adalah hak dasar stiap pibadi manusia.
Tingkat kelayakan itu ditentukan oleh seberapa jauh atau intensnya orang dalam relasinya dengan Yesus. Pengenalan dan pengalaman dengan Yesus akan menentukan iman seseoang kepada Yesus. Iman inilah yang membawa seseorang murid untuk semakin dekat dengan Yesus. Dan itu terlihat dari cara Yesus menyebut para muridNya dengan sebutan Sahabat dan bukan hamba.
Karena bagi Yesus sebuatan sahabat artinya: “Aku menyebut kamu sahabat karena Aku telah memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari BapaKu.” Sebutan Sahabat bagi Yesus tidak hanya karena punya relasi dekat dengan diriNya semata tetapi lebih dari itu karena ada hubungannya dengan Bapa.
Untuk itu, semua yang menjadi sahabatNya itu karena hasil pilihanNya dan bukan sekedar masuk dalam bilangan para sahabat. Tetapi memang benar semuanya dipilih oleh Yesus sendiri: “Bukan kamu yang memilih Aku, tteapi Akulah yang mmilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya kepadamu.”
Yesus menegaskan semua ini agar para muridNya telah membangun satu kesadaran baru dalam diri mereka bahwa tugas yang mereka embani itu adalah satu pilihan besar yang telah dilakukan Yesus bagi para muridNya. Kita pun telah dipilih menjadi muridNya, maka kita tak perlu bangga hanya sekedar menyombongkan diri karena kita tak punya sedikit andil apapun dalam pemilihan itu.
Tuhanlah yang memilih kita. Namun masih banyak juga di antara kita yang melihat panggilan perutusan dirinya dalam bentuk apa saja adalah benar-benar usaha dirinya dan bukan atas pilihan Tuhan.
Maka tak dapat disangkal ada banyak terjadi penyangkalan dan penolakan terhadap Tuhan. Maka marilah kita belajar untuk selalu setia kepada Dia yang telah memilih kita.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: menjadi pengikut Yesus bukan saja karena kita dibaptis tetapi karena kita sudah dipiih langsung olehNya untuk menjadi muridNya.
Kedua, setiap pilihan itu selalu punya konskuensi yang harus selalu siap ditanggung untuk dilaksanakan.
Ketiga, karena pada akhirnya kita semua dipanggil Sahabat oleh Yesus karena kita pun telah dipilihNya masuk dalam barisan pengikutNya yang setia.(*)
*) Bruder Pio Hayon, SVD adalah Dosen STPM Santa Ursula Ende, Konselor dan Koordinator Bruder Subzonal Indo-Leste
Ikuti terus Berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.