Berita Lembata

Kapolres Lembata Luncurkan Buku Tentang Lembata, Ingat Kata Lomblen dan Juru Tombak Ikan Paus

Cerita ibunya itu tentu membekas sekali. Cerita yang dia anggap seperti dongeng sebelum tidur yang membangkitkan imajinasi seorang bocah ingusan.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM-RICKO WAWO
Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung meluncurkan buku tentang Lembata berjudul ‘Kepak Sayap di Tanah Leluhur’ pada Sabtu, 11 Mei 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung sebenarnya tidak pernah menyangka akan bertugas di Kabupaten Lembata.

Meski kakek dari garis ibunya berasal dari Lamalera, dia hampir tidak punya kenangan apa-apa tentang Lembata selain kata ‘Lomblen’ dan ‘Juru Tombak Ikan Paus’.

“Mama hanya bilang (berasal) dari Lomblen dan opa itu juru tombak ikan paus (Lamafa),” itulah satu-satunya cerita yang dia dengar dari ibunya Dintje Lelaona Tjangkung sewaktu kecil.

Dintje pun terakhir kali mengikuti ayahnya pergi ke Lembata pada usia masih belia, 10 tahun.

Aloysius Tjangkung sering memanggil Dintje dengan sapaan “perempuan dari Lomblen.”

Baca juga: Miliki Aset di Tiga Provinsi, Intip Harta Kekayaan AKBP Vivick Tjangkung Kapolres Lembata NTT

Hanya itu saja. Vivick tidak pernah tahu kalau Lembata itu suatu pulau yang terpisah dari Flores, ada di mana dan bagaimana keadaannya.

Cerita ibunya itu tentu membekas sekali. Cerita yang dia anggap seperti dongeng sebelum tidur yang membangkitkan imajinasi seorang bocah ingusan.

Alam Lembata seperti memanggil dia pulang ke tanah leluhur. Tiga bulan sebelum surat telegram mutasi jabatan dari Kapolri terbit, Vivick sering bermimpi dan berkhayal menetap di pegunungan yang sepi nan indah, jauh dari keramaian kota.

Polisi wanita bergelar doktor komunikasi itu kemudian ditunjuk sebagai Kapolres Lembata oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo melalui surat yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono pada 27 Maret 2023 silam.

Tentu ini kabar menggembirakan sekaligus mengejutkan baginya. Kabar gembira karena jabatan barunya sebagai kapolres. Kabar mengejutkan karena dia tidak tahu apa-apa tentang Lembata.

Baca juga: Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung: Sudah Ada Tersangka Kasus BBM di Lembata

Dalam benaknya, Lembata itu sebuah kota kecil, terpencil, gelap gulita di malam hari, terbelakang dan jauh dari ingar bingar dunia perkotaan.

Makanya saat hendak terbang ke negeri antah berantah itu, Vivick membawa semua kebutuhan hidup harian dalam jumlah yang banyak, seperti sabun mandi, pasta gigi, dan beras.

Ternyata Lembata tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Dia mengalami langsung kalau tanah leluhurnya begitu indah dengan gunung, hutan, dan pantai.

Kaya akan budaya dan orang-orangnya begitu ramah. Dia betah tinggal di Lembata.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved